Hari ini atau tepatnya Tanggal 5 Juni 2019 puasa sudah usai, benar-benar tidak terasa ya ternyata kita semua sudah melewati bulan Ramadhan alias bulan yang penuh berkah semoga saja amal dan semua doa-doa yang kita panjatkan sewaktu puasa di terima dan di kabulkan oleh Allah SWT. Walaupun sekarang sudah memasuki bulan Syawal alangkah baiknya kebaikan-kebaikan yang kita lakukan sewaktu puasa tidak kita hentikan ya walaupun puasanya memang sudah harus berhenti tapi seperti sedekah, terus sholat malam, mengaji di masjid, i’tikaf, dsb dapat kita kerjakan secara terus menerus, Aminnn.
Hayoo.. siapa yang lebaran kali ini jatah THRnya berkurang..?, saya rasa hampir semua anak yang lahir pada tahun 98 kebawah mengalami krisis ini, karena saya dan teman-teman saya merasakan hal itu pada hari ini berbeda dengan tahun lalu yang dapat di katakan masih bisa belanja sana sini, tapi tidak sedikit juga sih yang pendapatannya banyak walaupun dia juga bagi-bagi THR ke ponakan-ponakannya seperti teman saya yang akan mudik ke padang besok.
Selain THR ada juga sih menjadi perdebatan pada hari ini salah satunya adalah di tanyain “kapan nikah ?”, “mana jodohnya ?”, dan pertanyaan terkait. Bagi kalian para pembaca yang belum mempunyai pasangan alias jomblo tidak usah minder dan takut karena teman kalian banyak termasuk saya, pertanyaan simple tersebut sudah menjadi pertanyaan tahunan yang akan selalu di pertanyakan tiap Lebaran namun ini kali pertama saya di tanya dengan pertanyaan seperti itu dan saya bingung mau jawab apa ya karena kalau jujur itu berat dan bohong juga susah.
THR dan pertanyaan tentang jodoh ini mengawali pertemuan keluargaku pada pagi hari pagi namun Lebaran Idul Fitri tidak cuma itu kok rekan-rekan pembaca sekalian, Lebaran Idul Fitri adalah momen dimana kita dapat benar-benar bertemu dengan keluarga besar kita dan kita dapat bertukar maaf dan doa pada hari itu, jika hanya bertukar maaf dan doa saya yakin bisa dilakukan tidak harus hari ini tapi saya dan pembaca sekalian pasti sepakat jika kumpul keluarga besar inilah yang benar-benar dicari makanya banyak muslim dari segala penjuru dunia pasti melakukan mudik ke kampung halaman masing-masing untuk merayakannya. Walaupun tidak semua orang dapat melakukan mudik karena terkendala pekerjaan atau tiket kendaraan yang sudah habis atau apapun kendalanya dapat di lancarkan pada tahun-tahun berikutnya.
Setelah kumpul keluarga besar dan makan-makan bersama ,agenda selanjutnya pasti keliling kampung atau desa untuk bersilaturahmi ke tetangga lalu di lanjutkan ziarah kubur. Ziarah kubur sudah menjadi tradisi bagi umat muslim khususnya di indonesia yang selalu dilakukan saat Lebaran tiba.
Jadi dengan terlewatinya puasa kali ini semoga kita semua umat muslim bisa memulai lembaran baru yang lebih baik dan semoga kita semua dapat di pertemukan pada puasa berikutnya. Aminnnn.. Minal Aidzin wal Faizin Mohon Maaf Lahir dan Batin