Pendidikan suatu Negara sangat penting demi keberlangsungan roda kehidupan Negara. Pendidikan pun sangat berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia pun berupaya selalu memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia baik bagi para pelajar maupun bagi Mahasiswa.
Kali ini pemerintah hadir dengan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau disebut dengan program MBKM. Berbagai Perguruan Tinggi turut mendukung program tersebut agar dapat mewujudkan kualitas pendidikan yang lebih baik lagi.
Begitupun Universitas Pasundan yang juga mengadopsi program MBKM, saat ini program tersebut sedang dipersiapkan dan tentunya didukung oleh Fakultas serta Program studi yang terdapat di Universitas Pasundan, sebagai contoh Program Studi Teknik Informatika yang telah melakukan sosialiasai pertama pada bulan Desember 2020 kemarin.
Sosialiasi dipaparkan langsung oleh Ketua Program Studi Teknik Informatika UNPAS, Dr. Ayi Purbasari,ST., MT. Merdeka Belajar Kampus Merdeka memiliki ketentuan yaitu diutamakan untuk mahasiswa tingkat 3 dan 4, memiliki pemahaman dasar dari matakuliah yang dipilih (Pre-requisite), dan siap bertanggung jawab dan mengikuti perkuliahan di tempat lain.
Adapun alur proses pelaksanaan secara umum ialah mendaftar, kemudian seleksi dan yang terakhir adalah pelaksanaan. Untuk program MBKM ini, prioritas UNPAS adalah mengambil kuliah lintas prodi di lingkungan UNPAS (daring /blend), mengambil mata kuliah ke institusi lain / resiprokal, mengajar di satuan formal / informal, magang di lembaga pemerintahan / dunia usaha atau industri, serta wirausaha dan atau kerja sosial dan atau pembinaan desa dan atau lab.riset.
Program MBKM ini adalah hak mahasiswa untuk mengikutinya atau tidak. Namun tentu, jika mengikuti program MBKM ini mahasiswa akan mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang lebih luas. Dalam penjabarannya, bu Ayi menjelaskan bahwa ada beberapa prosedur operasional baku untuk program MBKM ini. Yakni :
Tahap 1, Mahasisa melengkapi persyaratan mengikuti MBKM
Tahap 2, Prodi menyiapkan konversi mata kuliah
Tahap 3, Prodi menyiapkan formulir elektronik pengambilan MBKM
Tahap 4, Mahasiswa mengisi formulir MBKM
Tahap 5, Prodi akan merekap isian formulir
Tahap 6, Prodi akan menyiapkan surat ajuan kontrak matakuliah ke dek I/Situ akademik (disertai pemetaan matakuliah)
Tahap 7, Prodi/ dek I membuatkan kontrak mata kuliah sesuai dengan ajuan dari prodi
Tahap 8, Mahasiswa akan mencetak KRS
Strategi pemetaannya sendiri untuk semester 5 dapat mengambil mata kuliah ke Program studi lain, atau mengambil mata kuliah ke institusi lain. Untuk semester 6 dapat mengambil ke intitusi lain reciptocal, dan mengambil mata kuliah ke luar institusi, dan untuk semester 7 bisa magang.
Namun mahasiswa yang tertarik program ini tidak melulu harus mengikuti hal tersebut. Dalam MBKM pun tidak hanya ada hal-hal yang sudah dijabarkan sebelumnya, adapun program Bangkit yang ditujukan untuk mahasiswa yang ingin mempelajari dasar-dasar Machine Learning, Pemrograman Android, atau Cloud Computing.
Program MBKM menawarkan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang berbeda dari model belajar sebelumnya, maka dari itu program MBKM ini jangan sampai di sia-siakan, gunakan kesempatan yang sudah ditawarkan dengan baik, dan lebarkan sayap impian dengan berani hingga apa yang di cita-citakan dapat tercapai.