Beberapa tahun terakhir kebocoran data secara masal sudah sangat sering terjadi, seperti yang terjadi pada awal Mei 2020 lalu, sebanyak 91 Juta data pengguna merchant Tokopedia dikabarkan dijual di situs Dark Web.
Data yang mencangkup gender, lokasi, username, nama lengkap, email, nomer ponsel, serta pasword telah diretas olah pihak tidak bertanggung jawab sejak bulan Maret 2020. Pada tahun yang sama sekelompok peretas bernama ShinyHunters mengklaim telah menjual 1,2 juta data pelanggan Bhinneka.com.
Tidak berhenti di tahun 2020, pada awal tahun 2021, tepatnya bulan Januari 2021 beredar informasi bahwa lebih dari 125.000 data mahasiswa UNDIP (Universitas Diponegoro) Semarang telah di bobol dan dapat di akses secara gratis di RaidForums.
Selain data Mahasiswa, data Nasabah BPJS Kesehatan pun ikut bocor dan di jual di forum online RaidForums oleh akun bernama Kotz. Data berupa nomer kartu, NIK, nomer ponsel, email, alamat, hingga gaji termasuk data penduduk yang telah meninggal.
Walaupun peretasan data skala besar sudah sangat sering di lakukan dari tahun ke tahun seperti kasus diatas, namun alangkah lebih baik jika dari diri kita masing-masing memiliki kewaspadaan yang tinggi.
Oleh karena itu pengamanan data pribadi sangatlah penting dan jangan pernah dianggap remeh, untuk mengetahui apakah akun yang kita gunakan masih aman atau tidak, penulis telah merangkum dari beberapa sumber, sebagai berikut :
-
Periksa data
Periksa data merupakan aplikasi web yang di bangun oleh komunitas ethical hacker, web tersebut mampu mendeteksi data seseorang bocor atau tidak. Pengguna hanya tinggal memasukkan email saja dan web tersebut akan langsung memberikan informasi mengenai data milik pengguna.
Selain itu, jika email yang pengguna gunakan telah bocor web periksadata juga memberikan informasi apa saja yang telah bocor dan memberikan solusi agar kejadian yang sama tidak akan terulang kembali.
Kalian bisa mengunjungi web tersebut pada link https://periksadata.com
-
have i been pwned
have i been pwned ? merupakan aplikasi web yang memungkinkan pengguna internet untuk memeriksa apakah data pribadi mereka telah mengalami kebocoran data.
Serupa dengan periksadata, aplikasi have i been pwned ? hanya membutuhkan email pengguna untuk memeriksa apakah sebelumnya telah mengalami kebocoran data, selain email pengguna juga dapat menggunakan nomer telepon juga.
Kalian bisa mengunjungi web tersebut pada link https://haveibeenpwned.com
-
Dehashed
Dari kedua aplikasi web diatas, dehashed merupakan aplikasi web keamanan yang paling mutakhir, tidak hanya bisa memeriksa apakah email pengguna bocor atau tidak. Situs tersebut juga memungkinkan pengguna untuk mengetahui apakah identitas nama pengguna muncul sebagai nama korban yang sebelumnya pernah diretas.
Selain itu Dehashed juga dapat mengetahui password pengguna telah digunakan pada akun mana saja walaupun untuk dapat melakukan hal tersebut pengguna harus berlangganan terlebih dahulu.
Kalian bisa mengunjungi web tersebut pada link https://www.dehashed.com/
-
avast
Bukannya avast itu antivirus ya ?, pernyataan tersebut tidak sepenuhnya salah karena avast sendiri pada dasarnya ada aplikasi keamanan, avast juga menyediakan aplikasi web yang memungkinkan pengguna untuk memeriksa apakah akun yang digunakan pengguna sebelumnya pernah mengalami kebocoran data atau tidak.
Pengguna hanya tinggal memasukkan email saja dan setelah itu situs tersebut akan memberitahu apakah akun pengguna sebelumnya mengalami kebocoran atau tidak
Selain itu avast juga memberikan himbauan seperti mengganti password jika ternyata password yang pengguna gunakan telah lama dan harus dirubah untuk meminimalisir kemungkinan peretasan.
Kalian bisa mengunjungi web tersebut pada link www.avast.com/hackcheck/
-
Firefox Monitor
Sama seperti avast, kalian mungkin berpikir bahwa firefox monitor merupakan aplikasi browser. Dikutip dari Tribunnews.com, situs web yang dirilis oleh Firefox ini bertujuan untuk mengecek apakah password pengguna dicuri atau bocor di internet.
Pengguna hanya tinggal memasukkan alamat email saja, dan firefox monitor akan memberitahu apakah email yang pengguna gunakan sebelumnya pernah mengalami kebocoran atau tidak.
Tidak hanya itu Firefox monitor juga memberikan pengumuman berupa kasus peretasan masal sebelumnya yang memungkinkan kita untuk mengetahui apakah akun yang kita gunakan termasuk korban di dalamnya atau tidak.
Kalian bisa mengunjungi web tersebut pada link https://monitor.firefox.com
Bagaimana para pembaca sekalian, jika kita cari lebih detail maka kasus peretasan masal sangat sering terjadi dan yang terpublish hanya beberapa yang dapat di ketahui, oleh karena itu jangan pernah meremehkan data pribadi kalian.
Tetap waspada dan terus ikuti arahan atau prosedure dalam mengamankan data yang baik dan benar, seperti mengganti password dan sebagainya. Semoga kita salah satu orang yang terhindar dari masalah tersebut.
Source :