Sidang Terbuka Yudisium Gelombang 1 Tahun Akademik 2017/2018, Prodi Teknik Informatika UNPAS Luluskan 74 Mahasiswa
Oleh : Tim Jurnalis TIF
Yudisium adalah suatu keputusan untuk seorang mahasiswa, dimana ia dinyatakan telah memenuhi berbagai macam persyaratan akademik dan administratif yang diwajibkan sehingga secara sah dinyatakan lulus dan berhak memperoleh gelar kesarjanaan strata-1. Atau bisa juga disebut proses penilaian akhir yang memutuskan lulus atau tidaknya mahasiswa dalam menempuh studi selama jangka waktu tertentu.
Pada hari sabtu, 28 oktober 2017 Prodi Teknik Informatika UNPAS meluluskan 74 orang mahasiswanya pada Sidang Terbuka Yudisium Gelombang 1 Tahun Akademik 2017/2018. Dengan rincian; akademik regular pagi sebanyak 57 orang mahasiswa dan akademik regular sore sebanyak 17 orang mahasiswa. Serta menobatkan Saesar Yustiawan sebagai lulusan terbaik dengan IPK sempurna 4.0.
Ketua Prodi Teknik Informatika UNPAS, Dr. Ayi Purbasari, ST., MT. memberikan amanatnya pada kesempatan kali ini, berikut penuturan beliau pada sidang terbuka yudisium gelombang 1 tahun akademik 2017/2018;
“Anak-anaku yang saya cintai, saat era informasi yang terbuka luas, belajar untuk menyaring informasi agar tidak salah bersikap dan terjebak dalam pusaran kesalahan informasi. Sebagai mahasiswa, jagalah etika disemua aspek kehidupan, bahkan kehidupan dunia maya. Jadilah contoh untuk masyarakat bagaimana mengemukakan pendapat selayaknya seorang yang berpendidikan tinggi. Bercerminlah kepada hal-hal baik dari kakak kelas anda, dosen wali, dosen pembimbing dan dosen pembina maupun dari sekitar. Marilah kita bertekad untuk menjalankan tugas bersama yang ada dipundak masing-masing dengan proses yang baik.
Pada dasarnya kampus adalah tempat anda berlatih untuk bermasyarakat, hendaknya kehidupan kampus selalu disertai dengan menjunjung tinggi nilai etika dan moral, seperti yang selalu diemban oleh keluarga besar Pasundan pengkuh agamana, luhung elmuna, jembar budayana. Keberhasilan di masyarakat tidak hanya ditentukan oleh kemampuan akademik, tetapi oleh sikap dan karakter. Untuk itu selalu jaga harga diri, segala sesuatunya itu adalah pertanggung jawaban kepada Ilahi, jaga selalu adab diatas ilmu, knowledge is power, character is more” –pungkasnya.
Itulah kiranya kalimat yang harus terpatri disetiap diri calon wisudawan wisudawati, walau setinggi apapun derajat keilmuan kita tetap harus menempatkan adab diatas ilmu karena dengan begitu akan tercermin sebagai insan yang berpendidikan.
Beberapa dosen pun menuturkan dalam amanatnya, mengibaratkan kampus adalah miniatur sebuah negara. Dimana kampus adalah wadah bagi para mahasiswa untuk mengemban ilmu dan bermasyarakat. Setelah lulus pun begitu, hanya lingkupnya saja yang lebih luas. Maka dengan itu dosen dan staff akademika selalu berharap kepada para lulusan agar menjunjung tinggi nama baik almamater dimana pun berada.
Setelah penyampaian beberapa amanat dari dosen, tibalah pada saat yang ditunggu-tunggu, yakni pembacaan yudisium Teknik Informatika UNPAS yang memutuskan lulus atau tidaknya mahasiswa. Tiada kata lain selain ‘bangga’ atas diraihnya keberhasilan mahasiswa/mahasiswi meskipun rentan waktu dalam menempuh studi yang mereka capai itu tidak sama. Namun itulah seninya hidup, berproses, setiap orang dianugerahi kemampuan yang berbeda-beda sehingga hasil yang didapat pun berbeda pula.
Selepas dinyatakan lulus, pihak Prodi menyerahkan secara simbolik lulusan Teknik Informatika kepada pihak Ikatan Alumni TIF yang diwakili oleh bapak Tirta Mulia, ST., MT. dan berikut sambutan beliau pada acara tersebut;
“Rekan-rekan yang sudah dinyatakan lulus, ke depannya kita akan setara, tidak ada istilah senior-junior, tapi kita akan jadi partner untuk masuk ke dunia nyata. Jika di ibaratkan buku, kalian sudah menutup bab sebagai mahasiswa, dan sekarang kalian akan membuka halaman baru pada bab yang baru pula sebagai sarjana Teknik Informatika”.
Setelah itu para lulusan mengucapkan janji lulusan Teknik Informatika, yang dipimpin oleh Saesar sebagai lulusan terbaik dan diikuti oleh rekan-rekan lulusan satu gelombangnya.
Sebagai perwakilan dari lulusan Teknik Informatika gelombang 1 tahun akademik 2017/2018, Saesar penyampaikan kesan-kesan selama menempuh studi di Universitas Pasundan, “Banyak sekali kesan-kesan yang saya dapat, mulai dari awal semester 1, sempat mengalami perubahan kurikulum, ternyata proses yang dijalani dan apa yang kita dapatkan berguna sekali, ketika Tugas akhir misalnya, kita jadi mengingat materi-materi dulu. Memang tidak ada yang sempurna, saya pun merasa tidak sempurna, tapi kembali ke kerja keras kita, niat, dan yakin lulusan UNPAS tidak kalah dengan kampus lain.” –tuturnya
Begitulah rangkaian dari perjalanan tugas akhir mahasiswa, mulai dari pemahaman konsep yang didapat dari mata kuliah karya tulis ilmiah dan metodologi penelitian, penyusunan proposal, pembangunan tugas akhir, seminar, sidang, serta yudisium sebagai agenda puncak dalam rangkaian acara tersebut. Dengan bergantinya status mahasiswa menjadi sarjana, harapan besar disandang oleh lulusan Teknik Informatika UNPAS agar menjadi insan yang berguna bagi nusa dan bangsa.
Semoga segala ilmu yang telah di dapat bisa bermanfaat bagi kehidupan di masa yang akan datang 🙂
Liputan oleh : Hanifa Nurcahya. Foto : Budi Ramdani.