Peran Perguruan Tinggi Dalam Pengabdian Masyarakat
Oleh : Tim Jurnalis TIF
Seperti yang kita ketahui jika Perguruan Tinggi mempunyai asas Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Salah satu pengejawantahannya yaitu melalui pengabdian masyarakat, hal ini merupakan pelaksanaan pengamalan ilmu pengetahuan kepada masyarakat secara kelembagaan melalui metodologi ilmiah yang menjadi tanggung jawab luhur dalam usaha mengembangkan kemampuan masyarakat sehingga mempercepat laju pertumbuhan demi tercapainya tujuan pembangunan nasional.
Pada pengabdian masyarakat ini dilakukan suatu gerakan proses pemberdayaan masyarakat. Banyak aspek yang harus disentuh untuk menjadikan suatu masyarakat itu maju, baik dari segi karakter, budaya, sampai pola pikirnya juga harus kita sentuh untuk benar-benar menciptakan sebuah masyarakat yang maju. Pengabdian masyarakat seharusnya bersifat kontinual dan jangka panjang karena dalam membangun sebuah masyarakat dibutuhkan proses yang tidak sebentar.
Hal tersebut mendorong Fakultas Teknik Universitas Pasundan, khususnya Prodi Teknik Informatika untuk mengamalkan segala ilmu pengetahuan melalui Program pengabdian pada masyarakat di Desa Wargasaluyu, Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat.
Secara struktural Desa Wargasaluyu berada di bawah Departemen Dalam Negeri, yang mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan, perekonomian dan pembangunan serta pembinaan masyarakat pada tingkat Desa. Secara umum keadaan alam Desa Wargasaluyu cukup berpotensi karena merupakan daerah pertanian, kehutanan, perkebunan, serta sangat mendukung untuk pengembangan ekonomi masyarakat.
Dibawah naungan Universitas Pasundan kerjasama antara Perguruan tinggi dengan pihak desa pun terjalin. Perguruan tinggi memberikan sumbangsihnya berupa pemberdayaan masyarakat desa, salahsatunya dengan mendirikan Rumah Pintar “Terang” yang diresmikan pada tanggal 15 November 2017.
Ucapan terimakasih kepada Universitas Pasundan pun dilontarkan oleh Camat Gunung Halu, juga Kepala Desa Wargasaluyu karena telah menjadikan desa Wargasaluyu menjadi desa binaan. Hal tersebut tertuang dalam sambutannya di acara Peresmian Rumah Pintar “Terang”.
“Harapan kami yaitu meningkatkan index pembangunan manusia di Desa Wargasaluyu khususnya, Gunung Halu pada umumnya bisa mengembangkan kemampuan, meningkatkan keterampilan, terutama dalam ilmu pengetahuan, jadi mereka melek ilmu pengetahuan, melek informasi, karena dirumah pintar ini disediakan buku dan internet.”ujar Bapak DRS. Taufik Firmansyah, M.Si –Camat Gunung Halu
Begitupun dengan Kepala Desa Wargasaluyu, Bapak Asep Hidayat yang merasa sangat bangga, ”Saya sangat bangga, keinginan masyarakat yang di prakarsai dan menjadi mitra binaan Fakultas Teknik UNPAS. Saya berharap, kerjasama ini tidak sampai disini saja, ini adalah program pemerintah yang naawacita. Bukan hanya pembangunan fisik saja, tapi termasuk pemberdayaan masyarakatnya. Dengan adanya Rumah Pintar ini mudah-mudahan meningkatkan masyarakat yang gemar membaca, karena dengan membaca kunci segala ilmu,
Rumah Pintar disini bukan rumahnya yang pintar, tapi masyarakatnya, yakni bisa belajar IT dan membaca. Sehingga diharapkan SDM Warga Saluyu yang tadinya berada di rank 3 terbawah dari 16 kecamatan.bisa meningkat. Karena kualitas sebuah Desa dilihat SDM-nya dari 3 aspek, yakni; kesehatan, pendidikan, ekonomi. Semoga dengan di dongkrak oleh UNPAS, kami bisa maju dari sisi pendidikan. Sekalipun MOU kita selesai, kerjasama bukan hanya disini saja, tapi juga melirik kedepannya.” –tuturnya.
Pengimplementasian pemberdayaan masyarakat tersebut yakni dengan mengelola Rumah Pintar. Juga bekerjasama dengan Guru, Ketua UMKM, Karang Taruna, Ibu PKK, dan Kelompok tani untuk berbagi informasi maupun saling berdiskusi.
Di Rumah Pintar terdapat banyak buku bacaan dan computer untuk mengakses internet. Outputnya kini kita bisa mengetahui perkembangan Desa Wargasaluyu melaui website yang berdomain http://wargasaluyu.unpas.ac.id/. Ini merupakan salahsatu bentuk aplikatifnya, dengan begitu perkembangan ini bisa dilihat oleh siapa saja.
Profil Desa adalah gambaran menyeluruh tentang karakter Desa yang meliputi data dasar keluarga, potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, kelembagaan, prasarana dan sarana serta perkembangan kemajuan dan permasalahan yang dihadapi oleh desa.
Ketua Prodi Teknik Informatika UNPAS, Dr. Ayi Purbasari, ST., MT., menuturkan harapannya terhadap Rumah Pintar ini, “Rumah Pintar ini bagian dari pengabdian masyarakat, saya pribadi sangat senang bisa berkontribusi langsung. Sekarang 1 desa sebagai role model, kedepannya mungkin bisa meluas tidak hanya 1 desa saja, juga agregasi ke kecamatan lain. Mudah-mudahan dimanfaatkan secara maksimal, anak-anak mulai dibiasakan membaca, mencintai buku, diberi jalan melalui literasi, tidak hanya anak-anaknya saja tapi juga orang tua supaya terbuka terhadap informasi”. –ujarnya.
Dengan membentuk masyarakat yang maju maka secara tak langsung akan terbentuk pula sebuah peradaban yang maju karena sebuah peradaban berawal dari kumpulan masyarakat yang saling mempengaruhi dan melengkapi. Semoga segala kontribusi yang diberikan oleh Perguruan Tinggi bisa bermanfaat untuk masyarakat, sehingga tercapainya tujuan pembangunan nasional.
SALUT INFORMATIKA!
Liputan oleh Hanifa Nurcahya : Foto oleh Acep Hendra