Kuliah merupakan fase pendidikan yang mempunyai lompatan kondisi signifikan dengan fase pendidikan sebelumnya atau sederajat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA). Perbedaan yang mencolok ini menyentuh beberapa aspek tentunya, tidak seperti sekolah jenjang sebelumnya yang relatif sama dari sisi akademik maupun kehidupan sosial, diperkuliahan banyak sekali perbedaan yang terkadang membuat mahasiswa baru menjadi cukup “kaget” dengan sistem yang ada. Memasuki musim ujian, banyak hal yang harus dipersiapkan, bagi mahasiswa baru maupun mahasiswa lama yang lebih dulu mengecap asam garam dunia perkuliahan ada baiknya mempersiapkan hal berikut ini;
- Memahami Karakter Dosen
Mungkin ada yang bertanya-tanya, apa hubungan antara Ujian Tengah Semester (UTS) atau Ujian Akhir Semester (UAS) dengan karakter dosen? Perlu diketahui bahwa di dunia perkuliahan, karakter dosen ini berperan sangat penting dalam menentukan nilai atau hasil dari mata kuliah selain kemampuan dari kamu sendiri. Karena setiap dosen memiliki karakter yang berbeda-beda, oleh karena itu kita harus memahami terlebih dahulu karakter dari setiap dosen pada mata kuliah yang tempuh.
Misalnya, ketika kita mendapatkan salah satu dosen mata kuliah yang memiliki karakter teks book dimana setiap kata dan kalimat harus sama persis dengan yang ada di buku, maka ketika Ujian Tengah Semester (UTS) berlangsung kita harus menjawab soal-soal ujian yang diberikan oleh dosen tersebut sesuai dengan apa yang ada di buku. Karena jika kita hanya mengarang kata-kata bebas, dosen bersangkutan akan tetap menyalahkan jawaban yang telah ditulis. Contoh realnya dalam mata kuliah pemrograman, ketika menulis jawaban dikertas maka harus sesuai dengan materi yang disampaikan, karena codingan dikertas sama halnya dengan codingan dikomputer. Harus sesuai, jika ada yang salah satu elemen pun, maka jawabannya salah.
- Memiliki Slide / Materi Perkuliahan
Ujian Tengah Semester (UTS) memang menjadi salah satu tolok ukur yang menentukan apakah akhirnya mahasiswa mendapat nilai baik atau tidak dipenghujung semester. Dalam ujian ini bobot penilaiannya pun cukup besar. Biasanya dosen akan memberikan soal ujian tak jauh-jauh dari apa yang disampaikan dikelas. Mungkin beliau menggunakan presentasi power point atau satu buku yang menjadi acuan. Pastikan kita punya semua bahan yang digunakan. Jika tidak ingin tergesa-gesa mengumpulkan bahan sehari sebelum ujian, alangkah baiknya kita mulai mencarinya jauh-jauh hari sebelum jadwal ujian dimulai. Mungkin dosen memberikan bahan pada ketua kelas, maka kita bisa minta materi padanya atau mencari sendiri perpustakaan. Dengan amunisi yang sudah lengkap itu kita bisa mengerjakan soal ujian dan harapan mendapat nilai baik bisa tercapai.
- Memiliki Kelompok Belajar
Ketika menjadi mahasiswa, teman memang adalah orang yang juga akan menentukan nasib pada saat menjalani perkuliahan. Mengapa demikian? Karena dengan memiliki banyak teman, maka sedikit banyak memudahkan menjalani proses perkuliahan. Nah, bagi yang baru saja menyandang status sebagai mahasiswa, tidak perlu sungkan untuk mengajak teman-teman baru membuat sebuah kelompok belajar untuk persiapan menghadapi Ujian Tengah Semester (UTS).
Saling bahu membahu dalam belajar dan berbagi ilmu pengetahuan justru akan sangat memudahkan ketika ada salah satu yang tertinggal dalam memahami materi. Terlebih mendekati musim ujian banyak tugas / project yang harus dikumpulkan dan dikerjakan secara berkelompok, hal itu tentu saja memfasilitasi mahasiswa untuk saling mengenal dan bekerja sama dalam kelompok. Namun, hal itu jangan berlaku saat ujian ya, karena selain ada CCTV dipenjuru kelas, tentu ada mata Tuhan yang selalu melihat. Maksudnya bahu membahu dalam kebaikan bukan dalam keburukan.
- Siapkan Fisik dan Mental
Didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, begitu kata pepatah klasik. Selain fisik atau tubuh yang sehat, kita juga perlu mental yang kuat untuk menghadapi ujian. Mental merupakan salah satu unsur penting yang juga akan menjadi penentu nilai di semester kuliah. Mengapa penting? Karena jika mental kita tidak siap maka akan kaget dengan sistem ujian di kampus yang biasanya akan menuntut untuk menganalisis soal kemudian menjabarkan hasil analisis dalam bentuk jawaban dikertas.
Bahkan terkadang ada juga pengawas ujian yang akan membuat mental kita turun dikarenakan sangat ketat pada saat mengawasi ujian sehingga gerak-gerik pun akan lebih terbatas. Jadi siapkan fisik dan mental jauh-jauh hari sebelum ujian serta dibarengi istirahat yang cukup tentunya.
- Berdoa dan Minta Restu Orang Tua
Dengan berdoa, kita akan akan mendapatkan ketenangan lahir maupun batin untuk menghadapi Ujian Tengah Semester (UTS) agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Nilai yang baik bukan hanya hak orang-orang cerdas yang sering menang kejuaraan. Karena untuk mendapatkannya, ada beberapa tips dan trik cemerlang yang dapat diaplikasikan oleh siapa saja. Namun untuk mahasiswa yang terbilang biasa-biasa saja, berdoa adalah salah satu jalan agar nilai ujian bagus karena dimudahkan oleh Tuhan.
Selain itu juga, mulailah untuk menjaga hubungan baik dengan keluarga, khususnya kedua orang tua. Kita bisa memulainya dengan menelepon dan meminta doa restu, terlebih yang sedang berada diperantauan. Bagaimanapun juga, doa orang tua adalah doa restu terbaik bagi kita untuk mengerjakan ujian. Maka dengan usaha dan doa, bukan tidak mungkin kita mendapatkan hasil sesuai harapan kita.
Semangat menghadapi ujian! SALUT INFORMATIKA!