Pengabdian Masyarakat Sebagai Bentuk Aplikatif Tri Dharma Perguruan Tinggi
Oleh : Hanifa Nurcahya
‘Bila kaum muda yang telah belajar di sekolah menganggap dirinya terlalu tinggi dan pintar untuk melebur dengan masyarakat yang bekerja dengan cangkul dan hanya memiliki cita-cita sederhana, maka lebih baik pendidikan itu tidak diberikan sama sekali’ –Tan Malaka
Dari kutipan diatas, kita sebagai makhluk yang berakal harusnya berfikir, untuk apa sebenarnya pendidikan yang telah kita dapat selama ini? Atau mungkin pendidikan yang telah kita dapat ini tidak ada manfaat-manfaatnya sama sekali?
Coba renungkan, sebagai mahasiswa, kita bisa menilai sebesar apa kemampuan dan potensi kita sebagai agent of change, agen perubahan untuk suatu bangsa. Mahasiswa adalah kaum intelek muda yang (seharusnya) menjadi garda terdepan dalam memperbaiki kondisi bangsa, kontribusi riil nya bisa dilihat dari pengaplikasian Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Dalam hal ini fokus pembahasan kita kerucutkan lebih kepada pengabdian masyarakat. Prodi Teknik Informatika UNPAS tidak mau ketinggalan berkontribusi untuk masyarakat. Setelah para dosen melakukan kegiatan ‘Pengabdian Pada Masyarakat’, mahasiswa pun ikut serta melalui program kerja Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika UNPAS dan Federasi Mahasiswa Fakultas Teknik.
Pada Program Kerja Pengabdian Masyarakat
yang bertempat di Kampung Rancapare Desa Sukamukti Banyuresmi-Garut ini, HMTIF UNPAS menggaet DISKOMINFO JABAR.
Beberapa mahasiswa pun mengikuti kegiatan ini sebagai bentuk pengabdian mereka kepada masyarakat dan almamater.
Bentuk pengabdiannya berupa penyuluhan internet untuk anak-anak sampai workshop pemanfaatan informasi dibidang wirausaha mandiri.
Berbeda dengan program kerja dari Federasi Mahasiswa yang melibatkan mahasiswa-mahasiswi se-Fakultas Teknik. Dan Prodi Teknik Informatika pun ikut andil didalamnya dengan mengirimkan delegasi untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Para mahasiswa ini pun terjun langsung ke lapangan
Bertempat di Desa Warga Saluyu, Kecamatan Gunung Halu Kabupaten Bandung Barat Pada tanggal 30 April 2017 – 7 mei 2017 Kegiatan Kerja Sosial ini dilaksanakan.
Bentuknya lebih variatif lagi karena melibatkan beberapa program studi dilingkungan Fakultas Teknik UNPAS.
“Kita mengabdi sesuai dengan keilmuan kita, misalnya dari Informatika, kita melakukan penyuluhan internet kepada warga” Ujar Robby Hermansyah, Ketua Pelaksana Kerja Sosial 2017–yang merupakan mahasiswa Teknik Informatika.
“Kalau dari Teknologi Pangan, mereka melakukan budidaya jamur, kemudian dari Teknil Lingkungan lebih berfokus merawat lingkungannya, begitupun dengan prodi lain” Tambahnya.
Sekecil apapun gerakan pemberdayaan masyarakat dan bagaimana pun bentuknya itu adalah bagian dari pengabdian masyarakat. Maka dari itu janganlah malu berbaur dengan masyarakat yang berbeda lapisan, karena kita adalah bagiannya.
Untuk hal itulah mahasiswa ada, mereka harus menjadi pemicu terbentuknya peradaban yang maju dengan pengabdian melalui pemberdayaan masyarakat sebagai awalannya karena pengabdian merupakan salah satu perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Hidup mahasiswa!