Teknik Informatika UNPAS Raih Juara Favorit dalam National Engineering Expo 2017
Oleh : Tim Jurnalis TIF
Lagi, mahasiswa Teknik Informatika UNPAS menorehkan prestasi dibidang akademik. Kali ini nama UNPAS mengudara ditingkat nasional dalam event National Engineering Expo 2017 yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Gorontalo. Tim Hex Code yang mewakili Teknik Informatika UNPAS pun menyabet Juara Favorit dalam kategori lomba Web Programming yang bertema “Menjaga Nilai Budaya Dalam Pesatnya Perkembangan Dunia IT”.
Adalah 3 mahasiswa Teknik Informatika UNPAS yang bertanding dalam lomba tersebut, yaitu; Robby Hermansyah, Rizal Nur Agustian dan Berta Erwin Slam. Serta didampingi dosen pembimbing, bapak Sandhika Galih, ST., MT. yang berangkat ke Gorontalo membawa nama baik almamater.
Dilansir dari laman resmi expo-engineering, lomba dibidang web kali ini ditujukan untuk menguji kemampuan, nalar, ide, orisinalitas, dan kreativitas dalam membuat sebuah ide berbasis web yang mampu menjawab masalah – masalah yang sering terjadi di lingkup masyarakat. Adapun ide tersebut akan dikembangkan menjadi sebuah web dengan bahasa pemrograman dan solusi yang diharapkan dapat bermanfaat bagi bangsa dan negara.
Kegiatan yang difokuskan untuk bagaimana peran Sains dan Teknologi terhadap pertahanan Ekonomi nasional terhadap kuatnya persaingan Ekonomi global serta bagaimana meningkatan kualitas eknomi nasional supaya nantinya bisa bersaing ditingkatan Global ini mengundang antusiasme mahasiswa dari seluruh Indonesia, tak terkecuali mahasiswa Teknik Informatika UNPAS.
Adapun teknis pelaksanaan lomba ini yakni dengan Hackathon, yaitu dimana berkumpulnya programmer, project manager, ict researcher/enthusiast untuk membangun suatu aplikasi (hacking) yang menyelesaikan masalah tertentu. Pembuatan aplikasi ini dilakukan dengan sangat singkat alias marathon. Jadi, bisa dibilang hackaton adalah gabungan hack dan marathon. Saat ini, lomba hackathon sedang booming Indonesia. Banyak diantara perlombaan-perlombaan dibidang IT sekarang menerapkan teknis hackathon.
“Mereka ngoding selama 24 jam non-stop, dengan itu bisa merasakan bagaimana bekerja dibawah tekanan”. –ujar pak Sandhika.
Dalam hal ini juga dibutuhkan kemampuan manajemen tim yang mengatur pembagian tugas dalam pembuatan aplikasi tersebut. Yang menarik adalah pengalaman pertama tim dari Teknik Informatika UNPAS ini mengikuti lomba bergenre hackathon diantara lawan-lawannya yang memang sudah berpengalaman mengikuti lomba sejenis. “Untuk pembagian kerja, diserahkan kepada masing-masing tim” –tambah pak Dhika.
Dari 24 tim yang terdaftar, hanya 7 tim yang berkesempatan live coding dan mempresentasikan hasil codingannya. Dan tim Hex Code dari Teknik Informatika UNPAS meraih juara Favorit.
Sebenarnya ada 3 tim dari Teknik Informatika UNPAS yang mengikuti perlombaan tersebut, karena yang berhak presentasi dan mewakili kampus hanya 1 tim, dilakukanlah seleksi internal sehingga terpilih 1 tim saja yang mewakili kampus, yaitu Hex Code.
Sebelumnya, ketiga mahasiswa tersebut pun pernah terlibat dalam perlombaan eksternal yang hasilnya juga tidak begitu mengecewakan. Dan inilah persembahan terbaik untuk almamater, dari ketiga mahasiswa tersebut yang mengaku senang bisa berkontribusi aktif dalam kesempatan ini.
Menjadi juara tidak lantas membuat mereka diatas angin, harapan pun tersirat kepada teman-teman lainnya, semoga dengan prestasi ini bisa memicu semangat teman-teman yang lain untuk berkarya dan produktif yaa.
SALUT INFORMATIKA!
Liputan oleh : Hanifa Nurcahya // Foto Dokumentasi pribadi