Jumat, 22 Mei 2020 – Webinar yang di selenggarakan oleh Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komputer Indonesia Jawa Barat atau APTIKOM JABAR dengan judul Alam Semesta Virtual Reality bagi Jiwa, judul Webinar tersebut ingin menghadirkan nilai-nilai religi pada pengajaran Teknologi Informasi, harapannya lulusan bidang informatika dan komputer kedepannya dapat lebih memiliki makna religius bagi diri dan lingkungannya. Diikuti oleh lebih dari 50 peserta yang merupakan dosen dari berbagi kampus se-indonesia, materi dengan judul yang cukup menarik ini di bawakan oleh narasumber bernama Dr. Ririn Dwi Agustin, ST.,MT, dimana beliau merupakan pengurus APTIKOM JABAR sekaligus Dosen dan WADEK bidang Akademik di Fakultas Teknik Universitas Pasundan.
Hadirnya Ibu Dr. Ayi Purbasari, ST.,MT. selaku Sekretaris APTIKOM JABAR dan Ketua Prodi Teknik Informatika UNPAS sebagai moderator membuat materi pada webinar kali ini lebih terarah, tujuan dari webinar ini adalah memberikan gambaran tentang betapa canggih dan kompleknya pengelolaan alam semesta oleh ALLAH SWT, jika di dekati dari sudut pandang informatika dan komputer. Para peserta di bawa oleh Narasumber untuk berimajinasi bahwa Alam Semesta ini dapat dikaitkan dengan sebuah sistem komputer raksasa dengan pusat pengelolaan yang cepat dan akurat. Sebuah penyimpanan layaknya kitab Lauhul Mahfuzh, dan model view yang menawan. Semua yang di tampakkan pada jiwa adalah hasil pemrosesan cerdas terhadap pilihan aksi manusia dan desain rule kehidupan dunia dalam model interaksi nomadic location based virtual reality.
Malaikat yang dianggap sebagai person pun di gambarkan sebagai sebuah modul perangkat lunak yang memiliki fungsi-fungsi pendukung pengelolaan kehidupan, diantaranya subsitem monitoring, learning, dan generator tayangan VR kepada jiwa. Tanpa disadari semua rangkaian aktivitas seorang manusia akan tersimpan rapi di kitab Lauhul Mahfuz dan berlaku rule tuhan terhadapnya, dan tentunya tidak ada satu bit pun space untuk menyembunyikannya. Bu Ririn menjelaska bahwa Imajinasi tentang bagaimana Tuhan mengelola kehidupan diharapkan mengarahkan pada new invention terkait requirement fitur ataupun konsep (data structure + computasional model + communication model).
Banyak hal lagi yang di sampaikan oleh bu Ririn dan mungkin banyak peserta yang berpikir sangat keras untuk memahami rumitnya sebuah sistem komputer, begitulah seorang pejuang informatika yang ingin membuat sesuatu yang sangat detail. Perlunya nalar, Imajinasi, Intuisi, Nurani juga penting bagi manusia jika ingin membuat hal-hal yang menakjubkan.