Menjadi mahasiswa memang cita-cita sebagian besar pelajar yang baru lulus sekolah menengah atas atau sederajat. Pasca pemumuman kelulusan, tidak sedikit yang masih mengumpulkan informasi terkait medan yang akan dipijak, atau jurusan yang akan diambil oleh calon mahasiswa baru nantinya. Mulai dari informasi perkuliahan, biaya, sampai informasi-informasi kecil lainnya. Berikut ini ada beberapa fakta unik tentang mahasiswa Teknik Informatika yang wajib diketahui calon mahasiswa baru. Apakah fakta unik itu?
Berikut menurut pengalaman pribadi penulis selama menjadi mahasiwa Teknik Informatika
- Tangguh, tidak mudah putus asa
Tidak ada kata putus asa bagi kami mahasiswa teknik informatika. Laporan praktikum beserta revisian segunung bukan hal asing bagi kami, tugas besar sampai kecil pun selalu kami perhatikan. Masalah program yang belum jalan atau kurang ; (error). Namun hal itu membuat kami lebih fearless, lebih kebal menghadapi tempaan, menjadikan kami petarung dan pantang mundur. Kami harus bisa menyelesaikannya dengan mencari solusi dari berbagai macam refrensi mulai dari google, stackoverflow sampai tanya senior agar program bisa berjalan lancar dan tugas bisa selesai. Jadi terbayang kan mahasiswa teknik informatika setangguh apa?
- Susah tidur (insomnia)
Entah ini termasuk konotasi negatif atau bukan, kadang mahasiswa informatika itu susah tidur. Tidur 8 jam sehari adalah hal langka bahkan seperti menemukan peti harta karun. Sebetulnya bukan perihal karena banyak tugas yang benar-benar harus dikerjakan sendiri atau kelompok saat mengejar deadline. Terkadang itu disebabkan karena sering mengulur waktu mengerjakan tugas, atau karena berselancar di dunia maya dan bermain game. Hal itu merupakan suatu yang lumrah karena kebanyakan mahasiswa teknik informatika biasa mematikan laptopnya diatas jam 12 malam.
- Bisa bekerja sebelum lulus kuliah
Di era digital ini kita tidak begitu kesulitan untuk mendapatkan informasi dengan cepat, termasuk mendapatkan lowongan pekerjaan. Prioritas utama seorang mahasiswa memang berkuliah, namun tak jarang sebagian dari mereka yang menjalani peran ganda, yakni sebagai pekerja juga. Kuliah sambil kerja memang punya tantangan tersendiri. Meski harus menanggung beban lebih, nyatanya banyak yang bisa juggling menyeimbangkan antara keduanya.
Sebagai anak teknik informatika kita sudah di bekali ilmu tentang teknologi, sistem komputer, tentang pemrograman dan ilmu lain-lain. Asal kita mempunyai kemauan pasti banyak pekerjaan yang bisa kita dapatkan. misal kita mempunyai skill di bidang pemrograman, kita bisa menjadi freelance buka jasa pembuatan web atau pembuatan aplikasi android. dan juga bisa bergabung di rumah pengembangan software (software house). Sudah banyak software house yang mau merektrut mahasiswa untuk bekerja disana atau banyak mahasiswa informatika yang mencari dolar sambil tidur-tiduran misalnya jadi youtuber atau content creator, intinya asal punya kemauan pasti ada jalan.
- Mencari pekerjaan itu mudah
Di era teknologi yang berkembang semakin pesat, pasti banyak dibutuhkan tenaga ahli di bidang teknologi. Jadi prospek kerja teknik informatika terbilang menjanjikan, sehingga kalian jangan ragu menjadi mahasiswa teknik informatika karena banyak peluang pekerjaan yang bisa jadi pilihan. namun itu semua juga tergantung dari kita mau atau tidak meng-eksplore pengetahuan yang ada di dunia maya, belajar berbagai bahasa pemrograman atau mendalami tentang jaringan.
- Solidaritas
Seperti mahasiswa Teknik lainnya, image solidaritas dan kekeluargaan memang nampak pada jurusan ini. Mungkin karena seringnya tugas yang diberikan mengharuskan berkelompok, maka hal itu menjadi momen dimana kita bisa saling mengenal satu sama lain. Meski terlihat individualis, para mahasiswa teknik informatika sebenarnya tidak seegois yang dipikirkan. Pada poin-poin tertentu akan datang di mana rasa kesetiakawanan akan mengalahkan hasrat untuk menang sendiri.
Semua itu terbentuk dari proses yang dilewati, mulai dari pintu gerbang saat masuk kampus melalui ospek, kemudian tugas kelompok dan presentasi tugas besar yang melibatkan semua elemen. Mau tidak mau semuanya harus saling membantu dan bahu membahu. Misal ketika satu kelompok presentasi, namun tidak ada audience atau peserta, maka presentasi tidak akan dimulai sebelum peserta memenuhi kuota yang ditentukan. Sehingga untuk mencapai sebuah tujuan, kami tidak bisa sendirian, semuanya atas bantuan atau dorongan orang-orang sekitar.
Itulah beberapa gambaran fakta unik mahasiswa Teknik Informatika yang mungkin menambah wawasan serta menjadi pertimbangan mahasiswa baru dalam menentukan jurusan. So? Jangan ragu menjadi mahasiswa Teknik Informatika J