Bandung (1/9/2018). Program studi Teknik Informatika UNPAS kedatangan anggota keluarga baru, yakni mahasiswa baru Teknik Informatika UNPAS 2018 yang resmi disambut pada acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) SINKRONISASI TIF UNPAS 2018. Adapun acara tersebut dibuka langsung oleh Ketua Prodi Teknik Informatika UNPAS, Dr. Ayi Purbasari, ST., MT.
“Kampus adalah institusi pendidikan tempat bersama menimba ilmu yang bermanfaat bagi kehidupan diri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Seperti kutipan Nelson Mandela, “Pendidikan adalah senjata paling mematikan, karena dengan itu anda dapat mengubah dunia”, pendidikan adalah sarana untuk mengubah penghidupan dunia. Anda adalah orang yang sangat beruntung mendapat kesempatan menempuh pendidikan tinggi tingkat sarjana”. –tutur beliau dalam sambutannya.
Penyambutan itu bukan hanya dari pihak akademisi saja, namun juga seluruh elemen yang ada dilingkungan Teknik Informatika UNPAS. Seperti Himpunan, Panitia, Staff serta masyarakat TIF UNPAS yang menyambut kedatangan anggota keluarga barunya. Ditengah wacana pro-kontra ospek atau kegiatan pengenalan kampus. Setuju atau tidak setuju, ospek tetap dibutuhkan oleh para mahasiswa baru untuk memahasiswakan mereka setelah melewati fase siswa.
Sejauh ini yang kerap menjadi pertanyaan adalah, metode ospek seperti apakah yang ideal bagi para mahasiswa baru agar mereka dapat memahami makna dari status mahasiswa yang kini mereka sandang? Apapun metodenya, yang terpenting ialah metode tersebut tidak menyimpang dari garis orbit ospek sebagai sarana memahasiswakan siswa dan mengenalkan kehidupan kampus. Setidaknya hal yang perlu ditanamkan senior kepada juniornya saat ospek ialah mengubah paradigma berpikir para mahasiswa baru agar dapat berpikir kritis dan global terhadap apa yang sedang dialami oleh bangsa ini.
Termasuk rangkaian acaranya yang di isi dengan menerapkan nilai-nilai kekeluargaan serta visi misi kampus didalamnya. Dengan motto: Smart, endurance, teamwork. Teknik Informatika berharap bisa bersama-sama menjalankan kehidupan pembelajaran dengan penuh kecerdasan, melatih ketahan tinggi dan selalu bekerjasama dalam tim.
Karena selama delapan semester ke depan, mahasiswa baru akan ditempa dalam wadah bernama kampus, kemudian akan menghantarkan mereka ke depan pintu gerbang kampus bernama sarjana yang siap berkontribusi untuk masyarakat luas. No pain, no gain. Tidak ada saatnya lagi bermalas-malasan menghamburkan waktu dan kesempatan yang telah diberikan.
Kampus adalah tempat berlatih untuk bermasyarakat. Ketua prodi selalu menekankan kepada mahasiswanya, untuk menjunjung tinggi nilai etika dan moral. Seperti yang di emban keluarga besar Pasundan: Pengkuh agamana, luhung elmuna, jembar budayana. Untuk itu, beliau berpesan selalu tempatkan adab diatas ilmu. Karena keberhasilan tidak hanya ditentukan oleh akademik, tapi juga oleh sikap dan karakter. Knowledge is power, character is more.
Dengan tema “Bersatu padu menjadi satu, mengenal lingkungan Teknik Informatika UNPAS” dalam acara PKKMB SINKRONISASI 2018 ini. Ketua pelaksana, Arya Husni Zaidan berharap, mahasiswa baru mengenal lingkungan kampus dan itu menjadi bekal untuk menumbuh sikap kritis dan peka terhadap lingkungannya.
Begitupun ketua HMTIF UNPAS 2018-2019, Febriansyah Arizal Mukti berharap mahasiswa baru bisa berkarya dalam bidang akademik maupun peningkatan softskill. Dengan berakhirnya acara pengenalan kampus pada mahasiswa baru, bukan berarti relasi antar elemen berakhir, justru itu menjadi gerbang pembuka untuk sama-sama mewujudkan tujuan bersama untuk kehidupan yang lebih baik. SALUT INFORMATIKA !
dan satu lagi, jangan lupa titik koma :p