Teknik Informatika UNPAS - TERBAIK.!
Teknik Informatika UNPAS - TERBAIK.!

Game Karya Mahasiswa IF UNPAS

Mochamad Firgia namanya, Mahasiswa Teknik Informatika UNPAS angkatan 2018. Firgia mengaku memang memiliki ketertarikan yang besar dalam bidang Game sejak masih SMA. Game yang dibuat kurang lebih memakan waktu Juni 2020 – September 2020, kurang lebih tiga bulan ini dibuat secara individu oleh kang Firgia sendiri. Nama Game yang dibuat oleh kang Firgia dalam waktu 3 bulan tersebut adalah Game Super Ball Blaster. Pembuatan Game meliputi, Game Engine menggunakan unity, Asset 3D menggunakan blender, Asset UI menggunakan inkscape, untuk particle menggunakan beberapa asset gratis.

Kang Firgia pun menceritakan untuk ide awal Game Super Ball Blaster ini adalah karena kang Firgia sendiri sering bermain game mobile hypercasual, dan pada saat itu ada game yang sedang ramai, namanya Sands Ball. Dari sanalah kang Firgia mencoba mencari hal menarik dari game tersebut, dan menambahkan apa yang kura menurut pandangan kang Firgia, seperti belum adanya item dan achievement. Karena game tersebut sudah banyak versi lainnya, maka kang Firgia ppun mencoba sedikit merubah gameplay nya, maka jadilah Game Super Ball Blaster ini.

Karena ketertarikan terhadap Game sejak masa SMA, kang Firgia pun suda membuat puluhan Game. Hanya saja yang layak untuk publish baru 2 Game. Satu Game lagi berjudul Rolling Ball Obstacle. Kedua Game yang sudah publish milik kang Firgia bisa di download di Playstore.

Tentu untuk membuat game ini ditemui beberapa kesulitan yang menjadi tantang tersendiri bagi kang Firgia. Yang pertama adalah mengenai pembuatan asset yang sering terjadi ketidak cocokan baik dari warna, icon, transisi, animasi, dan lain-lain. Hal itu yang menjadi proses pembuatannya cukup lama karena kang Firgia sendiri memang bukan desaigner. Adapun kesulitan lain adalah ketika publish. Prose publish ke Google Play menjadi lebih lama karena kondisi pandemic Covid-19 saat ini. Dan karena game ini ada in app purchase dan achievement yang menggunakan API milik Google, kang Firgia menjadi tidak bisa testing secara langsung. Harus mengirim update terlebih dahulu menunggu konfirmasi Google Play lalu bisa testing. Jadi memakan waktu yang lebih lama dari biasanya, karena jam kerja Google yang berubah.

Harapan dari game yang dibuat oleh kang Firgia sendiri ialah, untuk pribadi bisa menjadi jembatan untuk memulai karir, bisa menjadi salah satu sumber pendapatan. Adapun untuk publik adalah bisa menjadi motivasi bagi semua orang terutama bagi mahasiswa UNPAS lainnya untuk berkarya, bisa juga banyak yang tertarik untuk menjadi game developer, dan bisa menghibur orang lain. Pesan untuk teman-teman, adik-adik, dan kakak yang  tertarik dalam bidang game pun adalah karya itu sangat penting, baik untuk di kenang ataupun dalam mencari kepercayaan ketika memulai karir. Jadi, seharusnya mahasiswa mau dan bisa membuat karya baru dan mulai bersaing dengan orang di luar sana, jangan hanya mencari nilai saja atau pun hanya sekedar lulus. Karena pada kenyataannya orang akan di kenal dengan karyanya bukan karena nilai ataupun gelarnya.

Leave a Reply