Teknik Informatika UNPAS - TERBAIK.!
Teknik Informatika UNPAS - TERBAIK.!

Pengertian Featured Oriented Domain Analysis (FODA)

Metode Requirement Engineering yang jarang digunakan

Sebelum membahas tentang apa itu FODA atau Featured Oriented Domain Analysis alangkah lebih baik jika sebelumnya kita sudah paham tentang apa itu Requirement Engineering, karena FODA sendiri merupakan salah satu dari banyak metode yang digunakan untuk mengumpulkan kebutuhan sebuah perangkat lunak yang nantinya akan dibangun atau dikembangkan.

Bagi mahasiswa Teknik Informatika atau Ilmu Komputer pasti tidak asing dengan istilah Requirement Engineering. Analis domain berorientasi domain merupakan sebuah metode analisis domain yang memperkenalkan pemodelan fitur ke teknik domain.

Fokus utama dari metode FODA yakni mengidentifikasikan ciri-ciri yang menonjol atau khas dari sistem perangkat lunak dalam suatu domain. Pengembangan produk domain yang menggunakan FODA akan bersifat generik dan dapat diterapkan secara luas.

Ciri-ciri yang telah teridentifikasi dapat menyebabkan perbedaan antar aplikasi pada suatu domain dimana nantinya dapat digunakan untuk parameter domain produk. Parameterisasi produk dapat dilihat dari kemampuan aplikasi dalam domain dari perspektif pengguna akhir dan lingkungan pengoperasian tempat aplikasi digunakan.

Selain adanya parameterisasi salah satu hal yang membedakan FODA dengan metode lainnya adalah pembagian fitur yang dibagi menjadi beberapa kategori seperti fitur wajib, fitur opsional, dan fitur alternatif. Jika kita sudah mengetahui fitur wajib maka dalam pengembangan atau pembangunan aplikasi sejenis akan lebih mudah itulah kenapa FODA menghasilkan sebuah produk yang generik atau bersifat umum.

Dalam penerapannya penggunaan FODA tidak terlalu rumit karena hanya ada 3 proses utama yang harus dilewati, diantara lain adalah :

  1. Analisis Konteks

Pada proses terdapat 2 faseΒΈ yaitu membuat Struktur diagram dan Diagram Konteks. Untuk menghasilkan 2 output tersebut kita harus melakukan pengamatan, wawancara, hingga studi literatur untuk mendapatkan bahan yang nantinya dapat digunakan untuk mendefinisikan fitur seperti apa yang harus ada pada sebuah aplikasi.

  1. Model Domain

Pada proses model domain terdapat 3 fase utama yakni Analisis Fitur, pemodelan hubungan entitas, dan analisis fungsional. Dalam proses inilah kita mulai dapat melihat fitur-fitur yang nantinya dapat diklarifikasikan apakah fitur tersebut akan masuk kedalam fitur wajib, fitur opsional, atau fitur alternatif.

  1. Model Arsitektur

Pada proses Model Arsitektur ini kita mulai metetapkan struktur implementasi perangkat lunak pada domain. Representasi yang dihasilkan memberikan pengembang dengan satu set model arsitektur yang nantinya dapat dilanjutkan ke tahap pembangunan perangkat lunak. Arsitektur ini juga dapat memandu pengembangan perpustakaan komponen yang nantinya akan dapat digunakan kembali.

Itulah 3 proses utama yang harus kita kerjakan untuk memperoleh rancangan dari aplikasi yang bersifat generik. Masih banyak yang harus dipelajari dalam penggunaan FODA ini karena selain jarang digunakan literatur terkait FODA kebanyakan masih berbahasa inggris.

 

Source :

https://en.wikipedia.org/wiki/Feature-oriented_domain_analysis

Buku Feature Oriented Domain Analysis FODA feasibility

Leave a Reply