JavaScript sekarang ada dimana-mana, dan selama delapan tahun berturut turut, Javascript menduduki peringkat Bahasa pemograman yang paling sering digunakan, dengan 68% Web developer mengunakannya pada tahun 2020. Pada artikel ini saya akan membahas mengenai apa itu JavaScript?, pengertian, sejarah, dan bagaimana cara kerjanya.
Pengertian JavaScript
JavaScript adalah Bahasa pemograman yang memungkinkan Web Developer untuk menerapkan fitur yang kompleks pada halaman web. Contoh fiturnya ialah animasi 2D/3D, Photo Sideshow, Autocomplete text suggestion, dan masih banyak lagi. JavaScript merupakan layer ke tiga dari Standar Website, dua diantaranya ialah HTML dan CSS.
Sejarah singkat bahasa pemrograman JavaScript
JavaScript ditemukan oleh Brendan Eich pada tahun 1995. Pertama kali dikembangkan untuk Netscape 2, dan menjadi standar ECMA-262 pada tahun 1997. Setelah Netscape menyerahkan JavaScript ke ECMA, Perusahaan Raksasa Mozilla terus mengembangkan JavaScript untuk browser Firefox.
Kelebihan dan Kekurangan bahasa pemrograman JavaScript
Berikut merupakan kelebihan dan kekurangan Bahasa pemograman JavaScript
Kelebihan :
- Ringan
JavaScript bersifat Client – Side yaitu seluruh proses halaman akan di proses oleh client . jadi server hanya perlu memproses HTTP request saja.
Kebanyakan Bahasa pemograman yang lain bersifat Sisi-Server sehingga menjadikan Bahasa pemograman tersebut lebih berat daripada JavaScript.
- Mudah Dipelajari
JavaScript merupakan salah satu Bahasa pemograman yang paling banyak digunakan oleh web developer saat ini , dikarenakan JavaScript mudah untuk dipelajari dari pada Bahasa pemograman yang lain.
- MultiPlatform Sistem Operasi
JavaScript bisa dijalankan oleh banyak platform seperti Windows , Linux , IOS , Android , dan masih banyak lagi Sistem Operasi lainnya.
- Dinamis
Dinamis merupakan salah satu keunggulan dari JavaScript. Dinamis yang dimaksud disini ialah fleksibilitas dari pengembangan aplikasi atau web yang menggunakan JavaScript.
Kekurangan :
- Script yang digunakan tidak terenkripsi
Web atau Aplikasi yang menggunakan JavaScript memiliki tingkat enkripsi yang rendah atau bahkan tidak terenkripsi, hal tersebut akan berakibat web atau aplikasi mudah diretas atau dibajak.
- Tidak Konsisten
Tidak konsisten yang dimaksud disini ialah sering kali data dari masing-masing perangkat dirender berbeda satu sama lain.
Cara kerja bahasa pemrograman JavaScript
JavaScript disimpan ke halaman web melalui file .js terpisah. Saat pengunjung mengunjungi halaman web, browser akan menjalankan script serta kode HTML dan CSS.
Script kemudian didownload dan diproses di perangkat pengunjung.Saat menemukan kode JavaScript, browser web akan memprosesnya dari atas ke bawah. Jika terdapat Script yang error maka akan muncul notifikasi error , jika script berhasil maka halaman website akan ditampilkan
Source :
hostinger.com/tutorials/what-is-javascript
skillcrush.com/blog/javascript/
logique.co.id/blog/2020/11/18/keuntungan-pengertian-javascript/#:~:text=Kekurangan%20JavaScript,-Meski%20mempunyai%20banyak&text=Mempunyai%20banyak%20JavaScript%20code%20snippet,cenderung%20tidak%20terenkripsi%20sama%20sekali.
hosteko.com/blog/kelebihan-serta-kekurangan-javascript
dosenit.com/kuliah-it/pemrograman/kelebihan-dan-kekurangan-javascript