Pada 10 Februari 2022 dilaksanakan sosialisasi dengan mahasiswa calon peserta MBKM Tahun Akademik 2021/2022. Dalam sosialisasi tersebut dijelaskan mengenai beberapa hal mengenai MBKM. Termasuk mengenai formulir rekognisi atau biasa dikenal dengan konversi, Formulir ini dibuat oleh Fakultas yang bekerja sama dengan program studi yang ada di Fakultas Teknik. Formulir Rekognisi ini diisi sebagai catatan yang digunakan untuk pengakuan kegiatan MBKM yang diikuti oleh mahasiswa.
Sosialisasi yang juga dihadiri oleh ibu Dr. Ayi Purbasari, ST., MT., pak Sandhika, dan pak Fajar selaku dosen pembimbing menyebutkan bahwasanya Bentuk Kegiatan Pembelajaran di MBKM ini ada 8 kegiatan yaitu Magang, Studi Independent Bersertifikat, Penelitian, Kampus Mengajar/Asisten Mengajar, Pertukaran Pelajar, KKN Desa Tematik, Kebencanaan dan juga Bela Negara. Dari kedelapan kegiatan tersebut, tentunya tidak harus semua diikuti. Program Studi Teknik Informatika sendiri lebih banyak ke pertukaran pelajar. MBKM yang merupaka program dari pemerintah Indonesia, sehingga prodi Teknik Informatika juga menyambutnya dengan baik.
Namun karena pandemic Covid-19 yang juga masih terjadi dan masih menjadi tantangan, hal tersebut menjadi bahan pertimbangan sehingga membuat prodi juga terpecah fokusnya untuk dapat menyempurnakan kegiatan belajar mengajar sehari-hari. Oleh karena itu prodi Teknik Informatika meminta pemakluman dari para mahasiswa. Meskipun begitu semangat dari mahasiswa Teknik Informatika dalam mengikuti kegiatan MBKM sangatlah besar, sehingga prodi juga terus mengupayakan yang terbaik dalam proses kegiatan MBKM ini. Hingga sampailah kegiatan MBKM tahun akademik 2021/2022 ini sebanyak 33 mahasiswa program studi Teknik Informatika menjadi bagian dari peserta MBKM.
Kegiatan MBKM memiliki kalender akademik yang berbeda dengan kalender perkuliahan sehingga perlu disesuaikan agar fleksibel dan tetap bisa berjalan dengan baik. Upaya-upaya terbaik coba dilakukan oleh prodi, salah satunya adalah pembuatan web untuk kegiatan MBKM, sehingga akan lebih terpusat informasinya. Selain itu prodi juga selalu berupaya untuk dapat menyatukan presepsi semua elemen, diantaranya mahasiswa dan juga dosen pembimbing.
Kegiatan MBKM yang salah satunya adalah Studi Independent Bersertifikat dan juga Magang dapat dikonversi menjadi mata kuliah Kerja Praktek, namun prosedur Kerja Praktek tetap dilakukan di semester 7 dan tetap melakukan seminar Kerja Praktek dengan tujuan seminar tersebut dapat menjadi bahan pembelajaran bagi para audiens (mahasiswa lainnya) yang mengikuti seminar tersebut. Seminar tersebut juga dapat berubah nama kegiatannya menjadi Seminar Hasil MBKM.
Pada tahun akademik 2021/2022 ini banyak mahasiswa Teknik Informatika yang diterima pada kegiatan MBKM, hal ini memperlihatkan pandemic Covid-19 tidak menyurutkan semangat mahasiswa-mahasiswi Teknik Informatika untuk mendapatkan pengalaman baru dan pengalaman terbaiknya. Semoga kegiatan MBKM yang dijalankan dapat terselesaikan dengan baik, dan memberikan pengalaman yang baik serta hebat bagi para mahasiswa-mahasiswi yang mengikutinya.