Berita

Bandung Smart City Road to Campus

Senin, 16 September 2019 kemaren telah berlangsung acara Bandung Smart City Road to Campus dimana acara ini di selenggarakan oleh Pemerintah Kota Bandung dan Universitas Pasundan (UNPAS) di percaya untuk di jadikan tempat berlangsungnya acara tersebut yang bertempat di Aula Otto Iskandar Dinata, Acara yang di sambut oleh Dr. Ir. Yusman Taufik, M.P selaku Dekan UNPAS dan Dr Anton Sunarwibowo ST,. MT ini mengawali acara pagi ini dengan meriah karena saat sambutan tersebut berlangsung Dr. Anton mengutarakan salam kominfo dan di jawab “Satukan Negeri” oleh peserta acara tersebut.

Setelah acara pembukaan selesai, acara di lanjutkan dengan agenda diskusi yang di pimpin oleh moderator sebagai jembatan antara narasumber dengan peserta. Bicara tentang Smartcity, Ganjar S Pribadi selaku narasumber pertama bercerita tentang evaluasi komunikasi dan informasi, menurut beliau smartcity bukan hanya berbasis teknologi yang maju dan hanya sekedar aplikasi jadi, namun Smartcity adalah segala sesuatu yang ada di dalamnya seperti Sumber Daya Manusia(SDM), pemerintahannya, masyarakatnya, dll. Jadi jika ingin membentuk sebuah Smartcity maka aspek-aspek yang ada di dalam kota tersebut haruslah mendukung dan sesuai. Jadi bisa di simpulkan bahwa Bandung Smart City adalah Bagaimana Kota Bandung berfungsi secara maksimal dalam mengelola sumberdayanya secara efektif dan efisien untuk menjawab tantangan dan problematika kota dengan solusi yang inovatif , terintegrasi, dan berkelanjutan guna menciptakan kesejahteraan masyarakat dan menjadikan kota Bandung sebagai Livable and Lovable City.

Setelah pemaparan tentang Bandung Smart City yang di jelaskan oleh bapak Ganjar S Pribadi tadi, acara dilanjutkan dengan pembahasaan tentang kondisi umum kota Bandung oleh Uum Sumiati selaku Sekertaris Disdukcapil Kota Bandung, Beliau memaparkan tentang tugas apa saja sih yang di lakukan oleh disdukcapil sebagai pembuka sesi beliau dan ternyata banyak peserta yang mungkin baru tahu tentang apa-apa saja yang dapat di kelola oleh disdukcapil sendiri lalu beliau pun melanjutkan tentang dasar-dasar hukum apa saja yang berlaku di dalam disdukcapil tersebut dan membahas juga tentang aplikasi disdukcapil yang akan membantu masyarakat kota bandung dalam melaporkan sesuatu ke disdukcapil. Jika di tanya apa hubungannya antara disdukcapil dengan Bandung Smartcity mungkin peserta tidak terlalu mengetahui namun dengan disosialisasikannya program kerja yang di kelola oleh disdukcapil dengan bantuan aplikasi inilah yang membuat masyarakat kota bandung harus lebih mengetahui dan paham bahwa dengan adanya aplikasi dari disdukcapil ini dapat meningkatkan pemahaman akan berkembangnya teknologi di bandung untuk membangun Bandung Smart City.

Materi selanjutanya bersifat rahasia namun menurut pemerintah masyarakat perlu tahu akan informasi ini yaitu materi tentang data dari kota Bandung yang dikelola oleh OpenData, OpenData ini sendiri adalah sebuah aplikasi yang memberikan layanan penyedia informasi dimana informasi tersebut dapat di percaya dan sesuai fakta, karena kemungkinan data palsu yang beredar sudah sangat banyak oleh karena itu OpenData menyediakan layanan tersebut agar bermanfaat oleh penduduk kota Bandung. Dan Pembahasan terakhir ini ditutup oleh Dr Hendri yang membahas tentang tata cara membuat Karya Tulis, beliau banyak memaparkan tentang kaidah-kaidah penulisan yang baik dan benar lalu memberikan contoh-contoh karya tulis yang ada dan sehubungan dengan sesi ini di karenakan adanya lomba karya tulis yang di selenggarakan oleh Bandung Smart City dan di harapkan para peserta dari mahasiswa Unpas sendiri dapat mengikuti lomba karya tulis tersebut.

Berita Terkait

Komentar

Leave a Comment :

Your email address will not be published.