Hari Raya Idul Adha yang di laksanakan pada tanggal 11 Agustus kemaren mencurahkan banyak cerita bagi umat islam yang melaksanakan kegiatan penyembelihan hewan qurban, kalau kita membaca surat Al An’am ayat 121 kita dapatkan perintah Allah yang berkaitan dengan penyembelihan hewan qurban. Binatang yang di qurbankan tersebut harus dibacakan asma Allah sesaat sebelum menyembelihnya. Apabila saat di sembelih belum dibacakan Asma Allah maka binatang tersebut tidak boleh dimakan bagi orang-orang beriman kepada Allah.
Dalam penyembelihannya pun ada caranya sendiri dimana orang yang menyembelih harus dengan memotong urat utamanya dan tidak diperbolehkan untuk memotong kepala hingga terpisah dari tubuhnya, hal itu dimaksudkan agar hubungan otak dan jantung hewan tersebut tetap tersambung. dengan begitu denyut jantung dapat memompa aliran darah secara sempurna keluar dari tubuh hewan, Selama hubungan otak dan jantung masih terhubung maka darah yang ada dalam tubuh hewan itu akan terpompa keluar seluruhnya dari tubuh hewan tersebut.
Hewan yang tidak disembelih dengan benar dapat mengakibatkan daging hewan qurban tersebut di penuhi oleh banyak kuman di sebabkan darah yang menggumpal tersebut oleh karena itu penyembelihan yang benar sangat menentukan apakah daging hewan qurban tersebut halal dan steril dari mikroba-mikroba atau tidak.
Tujuan lain dari teknik penyembelihan seperti ini adalah agar kematian hewan tersebut tidak disebabkan oleh tikaman bengis yang menargetkan pada salah satu organ tubuh hewan qurban tersebut, dengan memotong nadi utama atau urat leher tempat masuknya makanan, nafas, semua darah dapat keluar dari tubuh hewan karena jantung masih terus berdenyut sehingga darah itu benar-benar habis.
Darah yang menggumpal akan menghasilkan zat asam yang beracun dan berbahaya bagi manusia, dengan adanya darah menggumbal tersebut pada daging hewan qurban maka kuman-kumannya akan berpindah ke tubuh manusia yang memakan daging tersebut. Alasan itulah mengapa Allah juga mengharamkan manusia terutama umat Islam untuk memakan atau meminum darah dan penjelasan tentang racun tersebut juga sudah di teliti oleh para ilmuan dan ada penjelasan ilmiah tentang racun di dalam darah yang menggumpal tersebut.
Perlu juga disampaikan bahwa ketika menyembelih hewan qurban di haruskan menyebut asma allah dan bertakbir. Hal ini diajarkan oleh Rosuluallah SAW , dengan menjadikan bacaan bismillah dan takbir sebagai tuntunan yang harus di jalankan untuk proses penyembelihan hewan.