Mahasiswa Teknik Informatika UNPAS angkatan 2018 kang M. Aswin Miftahudin berhasil mengikuti dan menyelesaikan program Kampus Mengajar angkatan pertama. Saat ini program Kampus Mengajar sendiri sudah sampai dengan angkatan kedua. Kang Aswin membagikan pengalaman hebatnya dalam program Kampus Mengajar angkatan pertama yang ia ikuti.
Kegiatan Kampus Mengajar selesai salah satunya adalah menghadilkan laporan yang akan dinilai secara keseluruhan dari mulai dari mulai dosen pembimbing, guru pamong (perwakilan sekolah), keseharian selama di sekolah pun akan dilihat dari report dan laporan mingguan, beserta laporan akhir. Nilai tersebut pun akan dikalkulasikan menjadi nilai akhir dan hal tersebut adalah sebagai persyaratan mendapatkan sertifikat Kampus Mengajar pada angkatan pertama.
Kang Aswin bersama rekan mahasiswa lainnya diberi kepercayaan untuk juga ikut menilai ujian praktek kelas 6, kemudian mengawasi jalannya ujian. Pembagian tugas pun dilakukan oleh kang Aswin dan rekan rekan setimnya. Ada yang membimbing kelas 3 dan ada pula yang membantu untuk pemberian materi melalui media WAG karena kegiatan belajar mengajar masih dilakukan secara online.
Selain hal diatas, menurut artikel “Dari Kampus Mengajar Angkatan 1” yang dimuat di website https://www.teknik.unpas.ac.id/2021/08/01/dari-kampus-mengajar-angkatan-1/ kang Aswin dan timnya pun mengajar kelas 1-5, rekan-rekan mahasiswa pun membantu dalam kegiatan pembuatan soal, dan pengawas ujian. Ujian yang masih dilakukan secara online pun dilakukan dengan teknis orang tua murid mengambil kertas ujian ke sekolah. Rekan-rekan mahasiswa pun diliabatkan dalam hal penilaian untuk membantu para guru.
Kang Aswin menjalankan kegiatan Kampus Mengajar di SDN Pasirwaru Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung selama kurang lebih 3 bulan, bersama dengan mahasiswa – mahasiswi lainnya yaitu, mahasiswa UNISBA satu orang, UNLA satu orang, UNY satu orang, UPI 4 orang. Menurut sumber www.teknik.unpas.ac.id dalam artikel berjudul “Dari Kampus Mengajar Angkatan 1” kang Aswin menjelaskan bahwa pengalaman yang ia dapatkan dari program ini sangat banyak. Diantaranya adalah sharing dengan para guru mengenai profesi guru. Kang Aswin dan teman-teman mahasiswa lainnya pun semangat dari adik-adik kelas 6 untuk belajar dan bersekolah, meskipun ada rasa bosan, dan keterbatasan media dalam belajar online, dan keterbatasan lainnya, ternyata hal tersebut tidak menyurutkan antusiasme semangat belajar mereka. Relasi, kemampuan public speaking, cara berdiskusi yang baik dan sopan, menghargai sebuah pekerjaan dan tentunya rasa kepedulian antar sesama yang harus dimiliki dan ditingkatkan dalam membantu satu sama lain pun menjadi pelajaran khusus bagi kang Aswin dan teman temannya yang mengikuti kegiatan Kampus Mengajar.
Kampus Mengajar merupakan kesempatan luar biasa bagi siapapun yang mengikutinya, banyak pengalaman dan pelajaran yang bisa di dapatkan. Kang Aswin pun berpesan kepada teman-teman mahasiswa lainnya yang mengikuti program Kampus Mengajar angakatan 2 untuk menjalani program ini dengan ikhlas dan sepnuh hati karena hal ini bertujuan untuk memajukan pendidikan Indonesia. Kalau bukan kita yang peduli terhadap kemajuan pendidikan di Indonesia maka siapa lagi, jangan batasi diri sendiri apapun latar belakang jurusan yang diambil, bagikan ilmunya bagi mereka yang juga para penerus bangsa.