Good News From Informatika, setelah sebelumnya masing-masing kampus menyeleksi mahasiswa berprestasi Tingkat Perguruan Tinggi, akhirnya terpilih satu mahasiswa terbaik yang mewakili Universitas Pasundan untuk megikuti seleksi tahap selanjutnya di Tingkat LLDIKTI Wilayah IV (Jawa Barat & Banten). Adalah Aria Bisma Wahyutama, mahasiswa Teknik Informatika yang berhasil mendapatkan kesempatan itu. Seleksi tingkat wilayah yang dijadwalkan 13-14 Maret 2019 tersebut menghasilkan keputusan terpilihnya mahasiswa terbaik yang lolos ke tingkat Nasional.
Menindaklanjuti Surat Direktur Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti Nomor: 4206/B3.1/KM/2018 tanggal 21 Desember 2018 tentang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi 2019 di lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV untuk menyiapkan peserta dalam keikutsertaan pada Pemilihan tingkat Nasional, maka dilaksanakan Seleksi Tingkat Wilayah IV (Jawa Barat dan Banten) yang bertempat di Gedung Diklat Kopertis Wilayah IV Jalan Raya Jatinangor Sumedang.
Untuk acara inti yaitu seleksi PILMAPRES berjalan tertutup, peserta diberikan waktu untuk mepresentasikan karya ilmiahnya dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh para juri. Dengan menghadirkan juri yang kredibel dibidangnya, mahasiswa dinilai dari berbagai aspek, kriteria peserta yang lolos dalam PILMAPRES wilayah IV yaitu; kemampuan berbahasa asing, karya tulis ilmiah, kemudian kompetensi apa saja yang sudah diraih oleh para peserta (baik akademik maupun non-akademik). Sebab makna prestasi maknanya sangat luas, bukan hanya perihal angka yang tertera ditranskrip nilai, namun pencapai diluar akademik, seperti pengabdian. Segudang prestasi pun telah diraih Aria, dari nilai akademiknya yang tidak pernah absen menempati posisi 10 teratas tingkat Fakultas, aktif di organisasi maupun Group Research, sampai pertukuaran pelajar ke luar negeri.
Sejalan dengan perkembangan zaman, PILMAPRES tertuntut untuk mampu mencermati kualitas peserta yang sesuai dengan perkembangan terkini baik di bidang keilmuan maupun di masyarakat. Revolusi Industri 4.0 yang terjadi saat ini mempengaruhi paradigma keilmuan sehingga perguruan tinggi dan mahasiswa harus mampu menyelaraskan diri dengan fenomena tersebut dalam pembelajaran. Hal itu memicu kegiatan tersebut mengangkat tema yang sedang hangat diperbincangkan yaitu Sustainable Development Goals (SGDs).
Adapun latar belakang dari kegiatan PILMAPRES ini mengiblat pada esensi pendidikan itu sendiri. Tujuan pendidikan tinggi yang utama adalah mengembangkan potensi mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan berbudaya untuk kepentingan bangsa. Dengan demikian, melalui fasilitasi perguruan tinggi, mahasiswa sebagai insan dewasa harus dapat mengembangkan potensi secara maksimal agar dapat memenuhi tuntutan sebagaimana diuraikan di dalam tujuan pendidikan tinggi. Mahasiswa diharapkan memiliki kecerdasan komprehensif yang menyeimbangkan antara hard skills dan soft skills. Kemampuan ini dapat diperoleh mahasiswa melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Muara kegiatan tersebut yaitu penghargaan kepada mahasiswa yang memiliki prestasi unggul dan membanggakan secara selaras dan seimbang. Dengan diselenggarakannya PILMAPRES diharapkan setiap perguruan tinggi melakukan identifikasi dan memberi penghargaan kepada mahasiswa yang berprestasi unggul dan membanggakan secara berkesinambungan. Untuk itu, perguruan tinggi diharapkan memiliki kebijakan yang mendorong pengembangan kegiatan tersebut.
SALUT INFORMATIKA!