Berita

Jangan Masuk Teknik Informatika, Berat.. Kamu Tidak Akan Kuat Sebelum Baca 7 Hal Ini!

Jangan Masuk Teknik Informatika, Berat.. Kamu Tidak Akan Kuat Sebelum Baca 7 Hal Ini!

Ketika seorang siswa memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, banyak hal yang kerap dipertimbangkan. Salah satunya memilih program studi atau jurusan yang akan di tempuh. Teknik Informatika adalah jurusan yang dianggap keren, bergengsi dan tidak ketinggalan zaman bagi sebagian orang. Namun ada baiknya kamu mengetahui 7 hal ini sebelum memutuskan masuk ke jurusan Teknik Informatika agar bisa survive dengan pilihanmu.

Apa saja 7 hal itu?

  1. Tidur adalah hal yang mewah

Bagi mahasiswa Teknik Informatika tidur 8 jam sehari adalah hal yang ‘wah’ dan bisa dibilang langka, karena banyaknya tugas yang harus dikerjakan, apalagi mendekati akhir semester, tugas besar dan praktikum bertubi-tubi menghampiri, jadi harus terbiasa bersahabat dengan udara malam dan kejaran deadline.

Kalaupun tidak ada tugas, biasanya main game ataupun berselancar di dunia maya dan sosial media. Tetap saja berkutat dengan laptop. Kebanyakan mahasiswa teknik informatika biasa mematikan laptopnya diatas jam 12 malam. Karena memang hasrat mengerjakan tugas atau produktif itu biasanya baru muncul diatas jam 8 malam.

  1. Mandi bukanlah hal yang wajib

Bagi sebagian mahasiswa Teknik Informatika, mandi itu bukan lagi hal yang wajib, malah di nomor sekiankan. Kebanyakan dari mereka bahkan sering tidur dikampus dan hanya mencuci muka seadanya sebelum masuk kuliah, apalagi kalau kuliah pagi, bangunnya saja kesiangan karena mengerjakan tugas semalaman, mau mandi takut terlambat. Segelintir mahasiswa mengaku, tidak mandi karena menganggap hal itu tidak akan berpengaruh-berpengaruh amat terhadap perkuliahan mereka. “Toh tidak ada yang perduli juga” pikirnya. Karena kebanyakan mahasiswa informatika itu bergender laki-laki dan cuek, jadi tidak terlalu merempongkan hal itu. Tapi, jangan sampai segitunya juga ya. Di takutkan ketidakmandian-mu itu mengganggu orang lain.

  1. Perempuan adalah makhluk langka

Nyambung dengan poin sebelumnya, karena perempuan di Teknik Informatika itu minor jadi tidak begitu rempong. Jangan kaget jika jumlah perempuan dikelas hanya 2/10 atau 1/10nya saja. Mungkin bagi lulusan STM tidak heran karena sudah terbiasa, tapi bagi perempuan yang lulusan SMA, siap-siap deh dikeceng oleh teman sekelas, seangkatan, bahkan kaka tingkatmu.

  1. Laporan adalah makanan Pokok

“Jika laporan Anak Teknik disatukan, maka akan membentuk sebuah pulau baru” begitu celotehan yang sering terlontar dikalangan Mahasiswa Teknik, tak terkecuali di Informatika. Ternyata hal itu benar adanya. Meskipun kuliah dijurusan yang berbau ke-teknologian, bukan berarti selalu memanfaatkan teknologi dalam pengejewantahan tugasnya. Ada laporan yang berbentuk digital dan dikirim dengan email, ada pula laporan fisik supaya mempermudah pemeriksaan tugas oleh dosen ataupun asisten praktikum. Jadi mau tidak mau harus terbiasa dengan laporan dan revisi.

  1. Logika adalah kunci

Berpikir sistematis dan terstuktur adalah ruh-nya anak Informatika. Jika kamu berniat masuk Informatika dan menghindari matematika itu salah besar. Karena dalam kata INFORMATIKA saja, ada kata -matika-nya. Contoh aplikatifnya dalam membuat algoritma atau program, misal membuat program A, kok hasilnya bisa seperti ini ya? Prosesnya bagaimana? Berarti kita harus berfikir dengan logika agar program A dapat diselesaikan.

Dan beberapa mata kuliah yang menjadi primadona di Informatika diantaranya: Matematika Logika, Matematika Diskrit, Algoritma Pemrograman, Basis Data, Pemrograman Berbasis Objek, dan baru-baru ini yang sedang naik pamor Sistem Aplikasi Mobile.

Mengapa dibilang primadona? Karena mahasiswa berusaha jadi yang terbaik atau setidaknya mendapat hasil yang tidak buruk diantara mata kuliah itu. Intinya bagaimana kita bisa lulus di mata kuliah tersebut yang notabene ‘agak berat’. Ketika usaha yang keras mendapat hasil yang maksimal tentulah ada kepuasam batin tersendiri. Terlebih mata kuliah tadi mukanya Informatika. Apalagi Pemrograman, Mahaiswa Teknik Informatika tidak bisa ngoding itu seperti menciderai keilmuannya sendiri.

 

  1. Putus asa bukan jati diri mahasiswa Teknik Informatika

Tidak ada kata putus asa bagi mahasiswa Teknik Informatika. Banyak sekali masalah baru yang harus hadapi, bukan masalah hidup atau masalah cinta, lebih tepatnya masalah program yang belum jalan karena error, Typo, kurang ; atau hal-hal spele lainnya. Karena typo setitik, error coding semuanya.

Sebagai mahasiswa Teknik Informatika kita harus jadi petarung yang pantang mundur, kita harus bisa menyelesaikannya dengan mencari solusi dari berbagai macam refrensi agar sebuah program bisa berjalan lancar. Jadi, jangan putus asa apabila codingan berbaris-baris error karena kurang satu simbol ya. Itu tandanya kamu harus belajar lebih teliti lagi.

  1. Jomblo

Untuk yang terbiasa melihat FTV atau sinetron yang menayangkan dunia perkuliahan dengan segala kisah cintanya, bagi anak Teknik Informatika itu hanyalah fiktif belaka. Karena nyatanya,  kita tidak ada waktu untuk berpacaran, kalaupun ada mungkin pacarnya sama-sama mahasiswa Teknik yang sibuk. Sibuk main game, mengerjakan tugas, nonton film, nulis artikel, ada juga mahasiswa Informatika yang kurang puas dengan hardware laptopnya, di bongkar pasang kemudian upgrade hardware, terutama upgrade RAMnya. Pokoknya setiap hari itu kerjaannya pegang laptop. Laptop bagi Mahasiswa Teknik Informatika adalah pacar pertama.

Nah bagaimana? Sudah tahu kan gambaran kehidupan Mahasiswa Teknik Informatika? Berat.. Kamu tidak akan kuat. Dengan ke-7 poin diatas, masih berminatkah masuk ke jurusan ini? Bukan bermaksud menakut-nakuti, tapi supaya tidak kaget saja. Terlepas dari segala ‘keberatan’ itu, banyak hal yang akan kamu dapat di keilmuan Teknik Informatika ini. So, jangan sampai menyesal saat memilih. Semoga artikel ini membantu mematangkan pemikiranmu dalam memutuskan pilihan di jenjang Strata 1.

SALUT INFORMATIKA!

Berita Terkait

Komentar

Leave a Comment :

Your email address will not be published.