Seminar Tantangan dan Peluang Riset pada Era Industri 4.0
Belakangan ini kata Industri 4.0 sedang banyak di bicarakan oleh banyak orang. Namun sampai saat ini banyak orang yang masih tidak tahu sebenarnya apa sih yang di maksud dengan industri 4.0, sedikit menjelaskan bahwa industri 4.0 sendiri adalah nama tren dari otomasi dan pertukaran data terkini dalam teknologi pabrik, istilah ini pun mencangkup sistem siber-fisik, internet, cloud Computing, dan Komputasi kognitif.
Sebenarnya revolusi Industri 4.0 sudah sangat lama di gemakan pada tahun-tahun sebelumnya namun untuk Indonesia sendiri hal ini masih menjadi hal baru terutama dalam segi penerapannya yang masih sangat sedikit karena dibutuhkan modal yang besar dan teknisi yang hebat dalam penanganannya.
Industri 4.0 mempunyai tantangannya sediri bagi masyarakat indonesia dan Universitas Pasundan(UNPAS) Jurusan Teknik Informatika pun menjawab tantangan itu dengan mengadakan Seminar dengan tema Tantangan dan Peluang Riset pada Era Industri 4.0, Seminar yang diadakan di ruang SB602 Gedung C Kampus 4 UNPAS tersebut dengan Prof. Anton Satria sebagai pembicara utama membagikan pengalamannya tentang peluang-peluang apa saja yang cocok untuk riset untuk dosen di era Industri 4.0 tersebut.
Seminar yang di buka oleh Dr. Ayi Purbasari sebagai Ketua Prodi Teknik Informatika tersebut mengawali acara bertukar pikiran antara audien yang mayoritas dosen dengan Prof. Anton Satria tentang peluang-peluang riset dan bagaimana cara agar riset tersebut diterima. Prof. Anton pun sedikit membagikan pengalamannya di luar negeri sebagai dosen yang melakukan riset dalam membuat jurnal dan paper, beliau menambahkan bahwa topik riset yang paling dicari tentang Computer Network ,Keamanan data, dan Big data.
Setelah membahas tentang membuat jurnal dan paper yang dapat di terima beliau pun melanjutkannya dengan pembahasan Artificial Intelligence dan aplikasi di Industri 4.0, beliau menjelaskan tentang topik riset yang menggabungkan Artificial Intelligence pada logical Ritem yang mempelajari tentang alam, seperti algoritma lebah, algoritma semut, dll.
Sesi Artificial Intelligence pun di tutup dan di lanjutkan dengan Pembahasan Topik Serious Game dan Intro to Paralel Metaheuristic oleh dosen UNPAS sendiri, yang pertama adalah pembahasan soal Serious Game oleh Dr. Ririn Dwi Agustin, beliau menjelaskan tentang potensi game sebagai media pembelajaran dan memanfaatkan tantangan-tantangan di dalam game untuk penyampaian materi.
Dalam pembuatan jurnal international pun di bahas pada sesi ini dimana Prof. Anton Satria menjelaskan tentang karakteristik Jurnal, yaitu :
- Terstrukur
- Jelas dan Simple
- Bahasa yang konsisten
- referensi yang kuat
- dll
Beliau juga menyatakan bahwa jurnal yang bagus biasanya terdapat komentar-komentar pedas di dalemnya dan memberikan saran kalau di komen yang pedas-pedas itu enggak perlu baper begitu tuturnya. Pada Saat mempublish Jurnal International pun biasanya memerlukan waktu 3 – 12 bulan dimulai dari jurnal tersebut di ajukan karena di butuhkan kualifikasi apakah jurnal tersebut layak atau tidak dengan parameter apakah jurnal tersebut ada benefitnya, atau karena alasan tertentu, dsb.
Seminar pun di tutup dengan bahasan terakhir yang berjudul Bahasa R, Bahasa R yang baru- baru ini sangat melejit kepopulerannya adalah bahasa yang digunakan untuk analisis statistika dan grafik. R menyediakan berbagai teknik statistika serta grafik dimana R mengizinkan penggunanya untuk menambah fungsi tambahan dengan mendefinisikan fungsi baru.
Komentar