Berita

Teknik Informatika UNPAS Jadi Tuan Rumah Konferensi Internasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (IC-ICT4T 2018)

Tim Jurnalis TIF – Bandung (3/10/2018). The International Conference on Information and Communication Technology for Transformation 2018 (IC-ICT4T 2018) atau Konferensi Internasional tentang Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Transformasi 2018 telah terselenggara sebagai buah kerjasama antara Universiti Utara Malaysia dan Universitas Pasundan Bandung. Acara tersebut dibuka langsung oleh rektor Universitas Pasundan, Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp. dan perwakilan dari Universiti Utara Malaysia, Prof. Madya Dr. Huda Haji Ibrahim.

Ini adalah konferensi ke-6 yang sebelumnya dikenal sebagai Konferensi TIK Pedesaan (RICTD) sejak 2007. Sedangkan untuk kegiatan tahun ini, bertema “Transforming ecosystem Towards Digital economy”. Dimana melalui kerja sama tersebut dilakukan penelitian terkait berbagi keadaan seni peluang digital bagi masyarakat yang kurang terlayani. Adapun topik dan trek yang bisa ditulis dalam penelitian ini yakni; Ekonomi Digital, Inklusi Digital, Konten digital, Akses dan Layanan Universal, Internet of Things (IoT), Aplikasi dan Layanan, Transformasi kewirausahaan, Kebijakan dan Peraturan, Manajemen Bencana, Transformasi Komunitas, Smart Village / Smart City, ICT untuk Komunitas (pedesaan, miskin perkotaan, cacat, warga negara senior, pemuda, orang tua tunggal, pribumi, dan industri kecil dan menengah).

Acara ini bertujuan untuk berbagi informasi dan pengalaman terkait dengan pengembangan dan implementasi proyek TIK untuk masyarakat yang kurang terlayani, menciptakan kesadaran dan pemahaman tentang situasi saat ini dan masalah yang dihadapi oleh masyarakat dalam penggunaan ICT sekaligus mempromosikan Sekolah Komputasi, Universiti Utara Malaysia, Malaysia dan Teknik Informatika, Universitas Pasundan Bandung.

Rektor Universitas Pasundan menuturkan, konferensi ini adalah buah kerjasama antara dua universitas dan UNPAS sebagai tuan rumah menunjuk Prodi Teknik Informatika sebagai leading sector-nya. Beliau pun berharap acara ini berkelanjutan sehingga makalah tersebut tidak hanya sampai gagasan, namun juga pengimplementasian. Serta hubungan antar negara ini tidak berakhir sampai di konferensi ini saja.

Beberapa keynote speaker dari berbagai instansi pun hadir memberikan sajian materi terkait topik yang dibahas. Komite IC-ICT4T 2018 menyambut baik makalah akademis dan praktisi dalam berbagai topik dan pendekatan ilmiah termasuk makalah teoritis dan empiris menggunakan metode kualitatif, kuantitatif dan kritis. Diikuti oleh 120 peserta pemakalah yang berasal dari 6 negara yakni; Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura dan Korea Selatan. Makalah kemudian dipresentasikan untuk selanjutnya diunggah ke jurnal Internasional, serta ada penghargaan untuk pemakalah terbaik.

Selain itu, ada juga sajian menarik yang dipersembahkan tuan rumah, yakni memperkenalkan budaya daerah seperti tarian dan sajian musik khas sebagai sambutan kepada para peserta. Dengan berlangsungnya acara ini semoga hubungan dua instansi dan antar negara ini tidak berakhir hanya sampai disini. Serta output dari rangkaian kegiatan inipun dirasa kebermanfaatannya.

Berita Terkait

Komentar

Leave a Comment :

Your email address will not be published.