Berita

Top 5 Ancaman Siber di tahun 2019

Seperti yang kita tahu bahwa dalam keseharian kita tidak dapat terlepas dari yang namanya gadget, seperti ponsel, laptop, komputer, tablet, dll. Oleh karena itu kita juga tidak dapat memungkiri bahwa saat gadget tersebut menjadi milik kita tapi data di dalamnya tidak sepenuhnya berada di dalam pengawasan kita, bahkan saat sebuah data atau informasi yang sudah kita upload kedalam internet sudah tidak dapat di hapus atau di hilangkan, jika pun bisa informasi tersebut di hapus atau di hilangkan tetap saja masih ada jejak digitalnya dan ada beberapa pihak yang masih bisa mendapatkan data tersebut.

Dengan peningkatan kejahatan siber yang semakin hari semakain bertambah maka alangkah lebih baik jika kita menjaga informasi kita dengan baik namun tidak berhenti disitu hanya kita sebagai masyarakat yang melek akan teknologi wajib mengetahui serangan-serangan siber yang sudah sangat merugikan banyak orang baik itu secara pribadi atau umum, berikut adalah 5 peringkat teratas serangan siber pada tahun 2019 :

  1. Ransomware & Malware

Seperti yang telah terjadi baru-baru ini yaitu serangan ransomware wanna cry telah merugikan banyak orang dan tidak sedikit pula instansi atau organisasi pemerintah yang terkena serangan tersebut, cara kerja Ransomware sendiri itu seperti penyanderaan data dimana gadget kita terkunci dan kita sebagai pemilik tidak memiliki hak akses untuk data dan informasi milik kita sendir dan untuk mendapatkan kendali atas gadget kita maka kita harus membayar sejumlah uang sebagai uang terbusan untuk mendapatkan hak akses tersebut.

Menurut situs www.masergy.com Ransomware & Malware ini telah merusak dan merugikan berbagai pihak hingga mencapai 11,5 Miliar di tahun 2019 ini, dimana statistik mengatakan bahwa seseorang telah menjadi korban serangan tersebut setiap 14 detik.

  1. Phising

Phising adalah suatu metode yang digunakan hacker untuk mencuri password dengan cara mengelabui target menggunakan form login palsu pada situs palsu yang menyerupai situs aslinya, Phising terbukti menjadi cara termurah dan termudah untuk mendapatkan sebuah data informasi yang di perlukan hacker karena sangat sedikit orang yang menyadari dirinya sedang terkena serangan phising tersebut.

Dengan keterampilan meniru website yang bagus oleh hacker maka hacker dapat dengan mudah mengirimkan alamat link website tersebut dimana nantinya kita akan mengklik situs tersebut dan login menggunakan alamat tersebut, hal tersebut perlu di sadari bahwa serangan phising sangat susah untuk dikenali oleh karena itu lebih baik kita melakukan aktifitas login dengan cara mengetik sendiri situs yang dituju bukan dengan backlink yang di berikan orang lain.

  1. Third Party & Supply Chain Attacks

Mungkin beberapa dari kalian tidak mengerti apa itu Third Party & Supply Chain Attacks, serangan ini memang baru-baru ini ramai di karenakan sangat merugikan instansi atau organisasi yang ruang lingkupnya cukup besar, serangan ini terjadi pada saat sistem kita di susupi oleh pihak ketiga dimana pihak ketiga tersebut membuka jalan bagi penyerangan untuk mendapatkan data-data yang di perlukan yang nantinya akan di perjual belikan, jika anda seseorang yang gemar menginstal aplikasi bajakan dan dalam proses penginstalan tersebut kita hanya melakukan klik next terus hingga selesai maka boleh jadi saat proses tersebut aplikasi pihak ketiga juga terinstal dan itu sangat merugikan secara personal maupun umum, karena jika data kita berharga maka bisa jadi data kita di manfaatkan untuk hal yang tidak kehendaki.

Jika aplikasi pihak ketiga itu terinstal pada perusahaan seperti perbankan atau sejenisnya maka tidak hanya data perusahaan yang di manfaatkan tapi data personal client dari instansi tersebut akan ikut mengalami kerugian besar karena data penting bisa jadi ladang mencairkan uang baik hacker.

  1. Insider Threat

Insider Threat atau Ancaman dari dalam adalah sebuah aktifitas kejahatan keamanan siber yang mungkin tidak memerlukan skill IT yang cukup handal karena aktifitas ini hanya membutuhkan orang dalam yang mempunyai akses kedalam sistem dan dengan kekuasaannya tersebut dia dapat mendapatkan semua data yang di perlukan yang nantinya dapat di jual kepada orang yang mau membayar.

Kebanyakan aktifitas ini terjadi disebabkan oleh karyawan perusahaan yang tidak puas atau ingin merugikan seseorang dll. Aktifitas ini cukup membahayakan tidak hanya sebuah instansi namun data-data client yang berada di dalam instansi tersebut.

  1. Serangan berbasis AI dan ML

Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning (ML) adalah sebuah konsep yang digunakan untuk menggunakan kecerdasan buatan yang di peruntukkan untuk membantu kegiatan manusia, namun beda halnya dengan serangan yang berbasis AI dan ML ini dimana serangan tersebut memanfaatkan AI dan ML yang telah di modifikasi menjadi lebih canggih yang bertujuan untuk mencuri sebuah data pada perangkat kita. Mungkin kita dapat mengasumsikan AI dan ML ini seperti pencuri digital yang mempunyai kecerdasan.

5 Peringkat teratas serangan siber diatas menjadi contoh bahwa serangan siber semakin lama semakin merugikan banyak orang karena dengan teknologi yang sudah sangat melekat pada diri kita seperti smartphone sudah tidak menjadi hal asing lagi bagi kita. Tetap waspada dan pelajari bagaimana cara pencegahan yang harus kita lakukan untuk mengaman data pribadi kita masing-masing.

Source :

https://www.cybergrx.com/resources/blog/top-5-cyber-threats-for-businesses-in-2019/

https://www.masergy.com/blog/the-top-five-cybersecurity-threats-to-watch-out-for-now

Berita Terkait

Komentar

Leave a Comment :

Your email address will not be published.