Berita

Portfolio Programmer

Apa itu Portofolio? Secara umum menurut https://money.kompas.com portofolio adalah kumpulan hasil karya atau pencapaian yang mempresentasikan pengembangan diri. Hal tersebut bisa berupa hasil karya dari pekerjaan individu ataupun kelompok, atau bahkan pencapaian perusahaan. Bentuk portofolio sendiri sangat beragam, bisa berbentuk foto, video, piagam penghargaan, dan sebagainya.

Sesuai arti dari portofolio pada paragraph diatas, portofolio programmer pun merupakan sebuah kumpulan atau pencapaian yang merepresntasikan pengembangan diri, porotofilio programmer ini pun adalah sebuah bukti dari hasil kerja keras programmer akan kemampuannya.

Menurut sumber https://glints.com/ dalam Portofolio Programmer harus memiliki hal dibawah ini :

  1. About Me, dalam About Me biasanya dimasukan nama, foto, media sosial, bahkan tujuan apa saja yang ingin dicapai dalam perkembangan karier. Teman-teman IF UNPAS bisa melihat referensi seorang Programmer asal Londol yaitu Pierre Nel.
  2. Proyek, dalam portofolio hasil kerja adalah hal yang paling penting untuk dilampirkan secara rinci. Biasanya bisa dibuat dalam bentuk link ataupun gallery gambar. Referensi salah satunya dalah Robby Leonardi seorang front-end developer sekaligus desaigner asal New York.
  3. Kontak, lampirkan kontak secara detail agar recruiter atau calon klien dapat menghubungi teman-teman IF UNPAS. Biasanya yang dilampirkan email dan juga LinkedIn.

Lalu apa yang biasanya dilihat oleh Recruiter dalam Portofolio seorang Programmer?

  1. Jangka waktu proyek, memiliki proyek banyak tentu menjadi nilai plus namun jangka waktu proyek yang dikerjakan juga menjadi penilaian yang dilihat oleh recruiter. Perhatikan juga pembaharuan portofolio, jangan sampai melampirkan portolio yang sudah lama. Maka dari itu, belajarlah untuk mengelola proyek agar bisa dimasukan ke dalam portofolio, agar portofoliomu bisa terus diperbaharui.
  2. Latar belakang pendidikan, cantumkan semua latar belakang pendidikan yang berhubungan dengan informasi pekerjaan programmer.
  3. Problem Solving, di dalam portofolio kalian bisa menjelaskan sedikit permasalahan yang dihadapi dalam pengerjaan proyek tentunya jelaskan juga seperti apa penyelesaiannya. Recruiter ingin mengetahui seberapa besar kemampuanmu dalam menyelesaikan masalah.

Selain mencantumkan dan memperhatikan hal diatas, jangan lupa hindari kesalahan berupa kode yang dikerjakan orang lain, jika memiliki proyek bersama maka pastikan untuk meminta izin dari tim tersebut, jangan sampai memajang hasil karya orang lain. Timeline proyek yang tak beraturan, sekecil apapun proyek yang dikerjakan maka hal tersebut akan menunjukan bagaimana progress menjadi seorang programmer, jangan juga melampirkan proyek setahun sebelumnya, kemudian proyek setelahnya baru ada setelah setahun kemudian. Maka dari itu teruslah berproses dalam mencoba banyak proyek. Kemudian yang terakhir adalah deskripsi proyek yang buruk, berikan deskripsi proyek yang dikerjakan dengan rinci namun padat, jangan hanya memberikan nama proyek yang digarap saja, berikan juga tanggal, tahun, nama proyek, dan apa saja yang dikerjakan.

Untuk bisa membuat portofolio tersebut tentu harus dibarengi dengan proses dalam mengerjakan proyek. Maka dari itu jangan ragu dan jangan malas untuk mengambil proyek yang teman-teman IF UNPAS mampu, agar portofolio kalian bisa dilampirkan dengan baik.

Berita Terkait

Komentar

Leave a Comment :

Your email address will not be published. Required fields are marked *